Sumber :
VIVAlife
- Tanggal 14 Februari selama ini identik dengan perayaan kasih sayang, Valentine. Tapi di Jepang, tanggal ini bukanlah sekedar perayaan cinta semata. Ini adalah hari istimewa tahunan, di mana para lelaki menanggalkan pakaiannya untuk berlari ke luar rumah.
Festival "
Kokuseki-ji Somin-sai
" adalah sebuah festival di mana pria Jepang, benar-benar tampil polos atau hanya mengenakan pakaian
thong
yang dikenal dengan "
fundoshi
", yaitu celana dalam laki-laki khas Jepang yang terbuat dari kain putih, yang dililitkan di pinggang hingga menutup bagian
genitalnya.
Baca Juga :
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Baca Juga :
Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
Baca Juga :
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun
fundoshi
) meningkat menjadi 120 juta.
Sebelum Perang Dunia II, fudoshi adalah pakaian dalam wajib para pria Jepang. Bentuknya yang tebal dan terbuat dari kain berfungsi sebagai penghangat tubuh. Namun, saat
westernisas
i merajalela, banyak pria Jepang lebih memilih menggunakan celana dalam dibandingkan balutan kain putih tersebut.
Selain untuk melestarikan budaya, festival yang diadakan dari jam 10.00 malam sampai jam 06.00 pagi itu, juga ditujukan untuk menolak bala dan mengharapkan hasil panen yang melimpah. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
fundoshi