Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews -
Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendukung langkah Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengundurkan diri dari keanggotaannya di Dewan Perwakilan Rakyat.
Menurut Anas, pengunduran diri Ibas, sapaan Edhie Baskoro, akan menambah energi partai untuk melakukan konsolidasi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Chandrika Chika Ditangkap karena Kasus Narkoba, Netizen: Udah Benar Joget Papi Chulo Aja
Menurut Anas, pengunduran diri Ibas, sapaan Edhie Baskoro, akan menambah energi partai untuk melakukan konsolidasi.
"Hanya satu kata, saya dukung keputusan sekjen untuk konsentrasi menjalankan tugas-tugas organisasi," kata Anas dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Kamis 14 Februari 2013.
Anas mengungkapkan selama menjadi anggota Komisi I DPR, Ibas sudah menjalankan tugas dengan baik. Di saat yang bersamaan, tugas sebagai Sekjen Partai Demokrat juga tidak terbengkalai dan berjalan dengan baik.
"Tapi ketika sekjen sudah mengambil keputusan, saya dalam posisi mendukung sepenuhnya dan ini akan menjadi energi yang positif bagi akselerasi konsolidasi partai," tuturnya.
Anas mengaku sempat mengajukan beberapa pertanyaan kepada putra bungsu Presiden SBY itu setelah mengumumkan pengunduran dirinya.
"Saya tanya apakah sudah bulat, apakah sudah ditimbang-timbang? Sudah dipertimbangkan, sudah bulat, sudah diputuskan," kata Anas menirukan jawaban Ibas.
Langkah Ibas ini, kata Anas, sama seperti pengalaman yang dialaminya ketika terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Saat memegang jabatan ketua umum, Anas langsung mengundurkan diri dari anggota DPR dan jabatan ketua fraksi Partai Demokrat.
"Karena saya menimbang, saya tidak bisa membagi waktu dengan adil. Saya konsentrasi penuh menjalankan tugas organisasi," katanya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Hanya satu kata, saya dukung keputusan sekjen untuk konsentrasi menjalankan tugas-tugas organisasi," kata Anas dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Kamis 14 Februari 2013.
