Sumber :
- REUTERS/Kjetil Alsvik/Statoil via Scanpix
VIVAnews
- PT Energi Mega Persada Tbk mencatatkan penjualan bersih US$434 juta selama sembilan bulan pertama 2012. Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) tercatat US$152 juta.
"Penjualan bersih dan EBITDA masing-masing naik 187 persen dan 130 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya," kata Direktur Utama Energi Mega Persada, Imam Agustino, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews , Jumat 15 Februari 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Baca Juga :
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
"Penjualan bersih dan EBITDA masing-masing naik 187 persen dan 130 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya," kata Direktur Utama Energi Mega Persada, Imam Agustino, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews , Jumat 15 Februari 2013.
Imam menjelaskan, selama periode itu, perseroan juga membukukan laba bersih US$14 juta. Perolehan laba itu meningkat signifikan dibanding periode sama tahun sebelumnya US$6,9 juta.
Dia menambahkan, peningkatan kinerja tersebut didorong oleh kenaikan harga jual minyak dan gas serta rata-rata produksi harian. Kepemilikan perusahaan di blok ONWJ PSC sebesar 18,73 persen telah memberikan tambahan produksi 12 ribu barel ekuivalen per hari.
"Salah satu blok kami di Kangean PSC juga memberikan kontribusi sebesar 7.140 barel ekuivalen per hari melalui lapangan gas Terang," tuturnya.
Selain itu, Agus mengatakan, realisasi harga jual gas perseroan meningkat 20 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Imam menjelaskan, selama periode itu, perseroan juga membukukan laba bersih US$14 juta. Perolehan laba itu meningkat signifikan dibanding periode sama tahun sebelumnya US$6,9 juta.
