Waspada, Bersin Bisa Akibatkan Kecelakaan Serius

Ilustrasi mengemudi.
Sumber :
VIVAlife - Sering membaca peringatan "Dilarang mengemudi saat mengkonsumsi obat ini" yang kerap tertulis dalam kemasan obat? Biasanya obat-obatan ini memberi efek kantuk dan memang salah satu penyembuhannya adalah istirahat. 
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Akan Kumpul, Termasuk PKB-Nasdem Diajak

Ternyata larangan ini bukan hanya untuk alasan kantuk saja. Khususnya pada penderita flu, Anda harus lebih mematuhi peringatan ini. Bersin yang biasanya menyertai flu dapat mengakibatkan kecelakaan mengemudi.
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Penelitian dari Halfords Autocenrres menunjukkan, sekitar sembilan persen dari 2,6 juta pengemudi di Inggris mengakui tetap mengemudikan kendaraan walau sedang flu. Para pengemudi umumnya tak menyadari bahwa gejala flu seperti bersin dapat berisiko mengalami kecelakaan.
KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras

Di Inggris, dalam sepekan diperkirakan terjadi 2500 kasus kecelakaan pengemudi karena bersin. Umumnya kecelakaan ini terjadi di jalan tol. Central Motorway Police Group, Steve Rounds mengatakan jika Anda (pengemudi) merasa dalam kondisi tak sehat, sebaiknya berisitirahat dan jangan mengemudi.

"Bersin bisa sangat kejam, karena ketika bersin mata akan menutup sementara waktu. Hal ini dapat berisiko terjadinya kecelakaan yang menyebabkan cedera serius bahkan kematian," ucapnya seperti dikutip Dailymail.

Ketika Anda mengemudi dengan kecepatan 60 kilometer perjam dan kemudian bersin, secara tak sadar Anda melaju hingga jarak 50 kaki atau sekitar 15 meter. Oleh karena itu, jika Anda akan tetap mengemudi, sebaiknya berikan jarak dengan mobil di depan Anda. Ini untuk menghindari laju akibat bersin yang tak diinginkan. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya