Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, mengungkapkan bahwa tingginya pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat dimanfaatkan sebagai momentum mempemberdayakan ekonomi bagi masyarakat.
Anindya menjelaskan, dua faktor penting pertumbuhan ekonomi Indonesia dan real ekuitas serta investasi lansung asing (
foreign direct investment
/FDI) sebanyak Rp300 triliun harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Dana ini jauh lebih besar dari anggaran belanja negara.
"Kami melihat pertumbuhan ekonomi sangat besar sejak 2004, tumbuh di atas lima persen. Pertumbuhan ini dapat dibarengi dengan pemberdayan usaha masyarakat. Sayang sekali, jika pertumbuhan ekonomi pesat tapi tidak terjadi pemerataan dalam kesempatan," kata Anindya, saat meresmikan Kantor Cabang Bank Jabar-Banten (BJB), di Jakarta, Jumat, 15 Februari 2013.
Anin, panggilan akrabnya, menilai peran perbankan sangat penting dalam membangun sistem perekonomian Indonesia. Ia mengapresiasi Bank Jabar-Banten telah memberikan kemudahan akses kepada masyarakat untuk fasilitas kredit. "Akses dalam kapital itu penting dan Bank BJB telah bantu kembangkan daerah dengan baik," ujarnya.
Ia juga memuji peranan BJB dalam meningkatkan perekonomian Jawa Barat. Anin mengaku bahwa Jabar memiliki potensial yang besar, di antaranya dari sisi pertanian. Untuk itulah, dirinya berharap BJB mampu memberikan panutan dan mengembangkan potensi yang ada di wilayah tersebut dan tentunya untuk memajukan Indonesia.
"Ini adalah pekerjaan rumah yang harus kita kerjaan, dan disinilah Bank Jabar bisa jadi panutan," tegasnya.
Sang Istri Diduga Selingkuh dengan Pastor, Suami: Dia dan Romo Tidur dalam Satu Selimut
Heboh dugaan pastor di Manggarai Timur, NTT yang meniduri istri orang. Sang suami memergoki istrinya dan pastor tidur dalam satu ranjang di rumahnya.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :