Sumber :
- REUTERS/ Toru Hanai
VIVAnews -
Bursa saham Asia kembali menguat pada perdagangan Senin, 18 Februari 2013, waktu setempat, setelah para Menteri Keuangan dalam G-20 bertemu di Moskow, yang menyatakan tidak mempermasalahkan kebijakan ekonomi Jepang.
Jepang memberlakukan kebijakan melemahkan nilai mata uangnya, Yen, agar barang produksi Jepang dapat bersaing di pasar ekspor. Melemahnya Yen, memicu keuntungan eksportir Jepang.
Dilansir
CNBC
, Indeks Nikkei menguat 1,73 persen menjadi 11.367,56, menguat 193,73 poin. Dalam tiga bulan terakhir, Nikkei telah menguat 26 persen.
Penguatan bursa Jepang didorong oleh saham-saham ekpsortir seperti Canon, Komatsu dan Panasonic yang menguat antara 1,5-1,8 persen. Sedangkan saham-saham otomotif, seperti Toyota Motor, Nissan Motor dan Honda Motor menguat di atas 2 persen.
Saham-saham perbankan/lembaga keuangan melonjak lebih fantastis lagi, Mizuho, Shinsei Bank dan Sumitomo Mitsui Financial meloncat hingga 2,5 persen.
"Kami percaya pasar saham Jepang minggu ini akan terus positif, mencerminkan angka pertumbuhan kredit yang kuat," kata
Vice President and Investment Strategist at SHK Private
, Stephen Sheung.
Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California
Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :