Ditemukan 10 Ribu Pemilih Ganda di Depok

Sembilan nama pemilih fiktif di Data Penduduk Potensial Pemilih (DP4) Jateng
Sumber :
  • Antara/ Andreas Fitri Atmoko
VIVAnews
Bansos Sembako dan PKH Kembali Disalurkan, Pos Indonesia Wanti-wanti Ini
- Menjelang pencoblosan Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) banyak menemukan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang bermasalah di Kota Depok. Sedikitnya, ada sepuluh ribu DPT yang ditemukan ganda.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

"Sampai saat ini kami telah menemukan ada  DPT diduga ganda mencapai sekitar 10 ribu orang," kata Ketua Panwaslu Kota Depok, Sutarno, Senin 18 Februari 2013.
Volume Transaksi BRImo Capai Rp 1.251 Triliun di Kuartal I-2024


Temuan tersebut hampir merata di seluruh kecamatan di Depok. Usai  menentukan jumlah pasti dari DPT ganda, Panwaslu akan menyerahkannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok untuk diperbaiki.


"Kami tidak ingin menyudutkan KPU perihal temuan ini, pasalnya, dari kasus ini banyak elemen yang mestinya ikut memberi kontribusi. Untuk mencari hulu permasalahan ini, Panwaslu akan juga menanyakan soal penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) ke KPU.“


Itu artinya, KPU  berangkat untuk memverifikasi daftar pemilih dari DP4. "Pertanyaan saya, apakah DP4 sudah benar diberikan oleh pemerintah," kata Sutarno.


Selain itu pula, tim pemenangan setiap pasangan calon juga mempunyai andil. Pasalnya, tim pemenangan juga memiliki kewajiban untuk mengawasi penetapan DPT agar tidak terjadi permasalahan. Terakhir, antusiasme warga dalam mencari info pilgub tampaknya masih kurang sehingga berefek kepada pengawasan yang kurang.


"Setiap elemen punya tanggungjawab masing-masing. Saat ini, belum ada aturan yang menjelaskan 'jalan keluar' dari permasalahan DPT ganda. Merujuk dari kasus yang sama sebelumnya, maka suara DPT hangus," kata Sutarno.


Terpisah, Ketua KPU Kota Depok Raden Salamun mengaku belum bisa banyak berkomentar terkait temuan tersebut. Guna menindaklanjutinya, hari ini  Salamun mengaku akan bertolak ke KPU Jawa Barat di Bandung. “Nanti akan saya jelaskan setelah pulang dari Bandung," demikian Salamun. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya