- REUTERS/Brendan McDermid
VIVAnews - Bursa saham Amerika Serikat belum sepenuhnya pulih dari posisi terendah yang dicatatkan pada akhir pekan lalu. Penguatan indeks di bursa Wall Street pada transaksi Jumat lalu itu hanya terjadi pada indeks Dow Jones Industrial Average. Kenaikan indeks saham itu didorong oleh saham-saham industri ritel.
Dilansir CNBC, indeks S&P 500 tergelincir 1,59 poin di level 1.519,79 dan Nasdaq merosot 6,63 poin menjadi 3.192,03. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average meraih keuntungan 8,37 poin dan ditutup di level 13.981,76.
Kenaikan indeks Dow Jones dipimpin oleh perusahaan minuman soda, Coca Cola. Namun, faktor negatif yang membayangi pergerakan indeks Dow Jones di antaranya dipicu oleh Wal-Mart.
Saham-saham di sektor barang konsumsi terkerek naik ditopang sentimen kinerja yang membaik. Campbell Soup membukukan laba yang melampaui target perseroan, didorong oleh akuisisi Bolthouse Farms.
MeadWestvaco, perusahaan pengemas makanan, juga memimpin penguatan saham-saham yang tergabung dalam indeks S&P 500, setelah investor dan miliarder Nelson Peltz's Trian Fund Management mengakuisisi 1,6 juta unit saham perusahaan.
Membaiknya saham-saham ritel AS juga didorong oleh sentimen konsumen yang meningkat menjadi 76,3 pada Februari 2013, atau terbaik sejak November.
Dalam satu setengah bulan pertama 2013, telah terjadi US$158 miliar transaksi merger dan akuisisi. Kondisi itu menunjukkan valuasi yang sehat dan "taruhan" positif pada prospek ekonomi AS. (art)