- Reuters
VIVAlife - Tubuh bugar adalah dambaan setiap orang. Oleh karena itu, tak sedikit pria dan wanita urban rutin menjalani aktivitas olahraga guna menjaga kebugaran tubuh mereka.
Namun, aktivitas ini kerap terganggu oleh nyeri kram yang datang tiba-tiba. Kram otot saat berolahraga memang jamak terjadi dan hal ini menjadi sangat mengganggu serta menyakitkan. Kram dapat terjadi hingga beberapa detik bahkan sampai hitungan menit.
"Kram adalah tanda dehidrasi yang terjadi karena sel-sel tak dapat berkoordinasi dengan baik, hingga akhirnya menimbulkan gangguan keseimbangan dan gangguan elektrolit," kata Dokter Spesialis Olahraga, Dr. Michael Triangto, SpKO saat ditemui di Fx Sudirman, Jakarta.
Saat kram, tubuh mengalami ketidakseimbangan zat garam dalam darah (gangguan elektrolit). Padahal zat garam dalam tubuh berperan mengatur pergerakan otot agar tidak terjadi ketidaksinkronan kontraksi yang menyebabkan gangguan kram.
Untuk menghindari terjadinya kram saat berolahraga atau ketika sedang menjalankan aktivitas lainnya, Anda disarankan lebih memperhatikan jumlah elektrolit dalam tubuh. Salah satu cara mengendalikan jumlah elektrolit dalam tubuh adalah dengan minum air yang mengandung karbohidrat, mineral, dan elektrolit setiap 20 atau 30 menit sekali. (eh)
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Bra yang tidak pas dapat berpengaruh pada postur dan organ internal.
