JICA Kirim Tenaga Ahli untuk Proyek MRT Jakarta

Tiang monorel yang terbengkalai di Jalan Rasuna Said, Jakarta
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani
VIVAnews
Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic
- Japan International Cooperation Agency (JICA) menunggu konfirmasi pemerintah Indonesia untuk dapat mengirim tenaga ahli yang akan membantu pengerjaan proyek-proyek kerja sama Indonesia-Jepang, khususnya pembangunan Mass Rapid Transport (MRT).

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Wakil Presiden JICA, Hiroto Arakawa, mengungkapkan bahwa pengiriman tenaga ahli Jepang itu memang sudah masuk dalam
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
bluebook proyek yang telah dirancang untuk Indonesia.


"Kami menunggu permintaan terakhir dari pemerintah. Teknisi Jepang akan membantu pembuatan di sini," ujar Arakawa di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa 19 Februari 2013.


Dalam kesempatan yang sama, Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerja Sama Ekonomi Internasional, Rizal Affandi Lukman, menambahkan, asistensi JICA itu nantinya tak hanya terfokus pada proyek pembangunan MRT. Sebab, Jepang menawarkan untuk berbagi pengalamannya di bidang transportasi massal yang terintegrasi.


"Jadi, bukan hanya MRT-nya, tapi juga sistem integrasi transportasi," kata Rizal.


Namun, terkait proyek MRT, menurut Rizal, Pemerintah Daerah DKI Jakarta melalui Wakil Gubernur Basuki T Purnama atau yang kerap disapa Ahok, berkeinginan untuk menimba pengalaman dari Jepang dalam mewujudkan moda transportasi yang terintegrasi.


"Pak Ahok juga menyampaikan, DKI tertarik untuk memperoleh semacam pengalaman dari pengelolaan transportasi MRT di Tokyo," kata Rizal. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya