- REUTERS/Mike Segar
VIVAnews - Bursa saham Amerika Serikat ditutup di level terbaik sejak Oktober 2007, terangkat oleh sentimen positif oleh berbagai aksi merger dan akuisisi yang marak pekan lalu dan dirilisnya data ekonomi positif dari Eropa.
Dikutip dari CNBC, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 53,91 poin atau 0,39 persen di level 14.035,67 pada perdagangan Selasa waktu setempat atau Rabu dini hari. Indeks Dow Jones terkerek naik dipimpin oleh Cisco dan General Electric.
Indeks S&P500 naik 11,15 poin atau 0,73 persen menjadi 1.530,94. Semua sektor kunci S&P bergerak positif, dipimpin oleh sektor energi. Indeks Nasdaq naik 21,56 poin atau 0,68 persen di level 3.213,59, terbaik sejak November 2000 lalu.
The Dow dan S&P 500 telah reli hingga 7 persen sejak awal tahun. "Banyak investor bertanya saat ini apakah akan ada jeda setelah berpacu di Januari untuk kemudian ada koreksi," kata Chief Equity Strategist dari S&P Capital IQ, Sam Stovall.
Beberapa saham perusahaan mengalami lonjakan harga yang luar biasa. Raksasa mesin pencari Google naik jadi US$800 per lembar saham untuk pertama kalinya. Google menembus level US$700 pada Oktober 2007. Google telah melonjak hampir 20 persen dalam tiga bulan terakhir, sedangkan Aoole kehilangan 19 persen pada periode yang sama.
Perusahaan lainnya yang mencetak hit tertinggi adalah Johnson & Johson, Procter & Gamble, Walt Disney dan 3M.
Berbagai merger dan akuisisi pada pekan lalu membuat bursa AS bergairah. US Airways mengumumkan bergabung dengan American Airlines untuk menjadikannya maskapai terbesar di dunia.
Warren Buffet melalui Berkshire Hathway mengakusisi produsen saos kecap Heinz, dan Comcast akan menggelontorkan US$16,7 miliar untuk membeli 49 persen saham NBC Universal.
Sejauh ini, lebih dari US$158 miliar transaksi merger dan akuisisi telah diumumkan pada 2013, menunjukkan valuasi sehat dan prediksi positif terhadap ekonomi AS. (kd)
Kento Momota Announces His Resignation from Badminton
Two-time world champion Kento Momota announced on Thursday his resignation from international badminton, admitting he had never been the same since a serious car crash fo
