Dirut Merpati: Penyegelan Kantor Dilakukan Pegawai Bermasalah

Dirut Merpati Rudi Setyopurnomo
Sumber :
  • VIVAnews/Irwan Kurniawan
VIVAnews -
Suasana Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Dipenuhi Pelayat dan Karangan Bunga
Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Rudi Setyopurnomo, mengakui ada aksi penyegelan ruang kerjanya saat ia sedang ke luar kantor. Aksi tersebut dilakukan karyawan bermasalah.

Terungkap, Polisi Sebut Chandrika Chika Sudah Setahun Lebih Pakai Ganja: Menganggapnya Hal Lumrah

"Jadi saat saya pergi disegel oleh karyawan bermasalah," kata Rudi di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu 20 Februari 2013.
Media Asing Puji Timnas Indonesia, Penuh Talenta Muda Cemerlang hingga Gol Manjakan Mata


Ia menjelaskan, aksi penyegelan tersebut dilakukan kurang dari 10 orang karyawan Merpati. Manajemen Merpati akan mengenakan sanksi kepada mereka. "Mereka sering tidak masuk kerja dan kami sedang proses," kata mantan Dirut Indonesia Airlines ini.


Ia menjelaskan, kinerja keuangan Merpati kini jauh lebih baik. Ia mengklaim
on time performance
Merpati meningkat dari dari 69 persen menjadi 82 persen.


"Kalau dihitung dari Januari tidak bagus, tapi saya masuk kan Mei, jadi dihitung dari Juni itu bagus.  Kalau dihitung dari Januari saya tidak tanggung jawab," katanya.


Sementara itu, Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengatakan aksi penyegelan ruang kerja direksi oleh karyawan adalah hal yang biasa. "Saya dulu di PLN ruangan saya disegel oleh karyawan," katanya.


Dahlan menyerahkan sepenuhnya konflik internal Merpati kepada manajemen. Menurutnya, tugas berat untuk mengharmonisasi antara karyawan dengan direksi. "Kalau mau harmonis, direksinya tidur saja," katanya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya