- Beno Junianto/VIVAnews
VIVAlife - Sidang perceraian Yulia Rahman dan suaminya, Demian Aditya, mencapai titik terang. Besok, Kamis 21 Februari 2013, Pengadilan Agama Jakarta Selatan akan memutuskan perkara cerai mereka, termasuk keputusan soal hak asuh anak dan pembagian harta gono gini.
Demian mengaku senang menghadapi putusan majelis hakim esok hari.
"Akhirnya selesai juga, daripada berlarut-larut. Anggaplah ini akan segera selesai, ke depannya akan lebih baik lagi," ujar ilusionis yang identik dengan kata 'sempurna' itu, 20 Februari 2013.
Meski besok tak hadir dalam persidangan, ia meyakinkan, apapun keputusan hakim dirinya akan pasrah mengikuti. Ia menyerahkan sepenuhnya pada pengadilan. Meski permintaannya soal hak asuh anak dan harta gono gini tidak dikabulkan, ia tak masalah.
"Saya kan hanya memohon, pengadilan yang memutuskan. Ini bukan soal siapa yang menang atau kalah, tapi untuk kebaikan anak. Apapun keputusannya saya hargai, karena itu pasti terbaik," ujar Demian.
Ia mengaku telah memberikan penjelasan pada majelis hakim bahwa Yulia memiliki gangguan secara psikis. Sebenarnya, ia melanjutkan, hasil psikolog menyarankan hak asuh anak jatuh ke tangannya, bukan Yulia. Namun, Demian lagi-lagi pasrah jika hakim memutuskan itu menjadi hak istrinya. "Siapapun yang dapat, kan boleh ketemu seminggu sekali," ucapnya lagi.
Ia pun menyadari, bagaimanapun juga Yulia adalah ibu bagi anak-anaknya.
Soal harta gono gini, Demian menegaskan dirinya tak meminta apa-apa. Apapun yang menjadi keputusan hakim, akan diserahkan sepenuhnya untuk Arka, buah hatinya bersama Yulia.
"Saya nggak akan ambil sepeserpun, semua diserahkan ke anak. Terserah mau ditabungin atau gimana. Lima perak pun nggak akan saya ambil. Kalaupun didepositokan, asal yang bisa ambil hanya Arka," ujar Demian.
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Bra yang tidak pas dapat berpengaruh pada postur dan organ internal.
