Sumber :
- VIVAlife/Rizky Sekar Afrisia
VIVAlife
- Perseteruan Nikita Mirzani dengan dua korban penganiayaan yang melaporkannya, Beverly dan Olivia Mae Sandie, memasuki babak baru. Kini, bukan hanya dua orang itu saja yang akan ia hadapi, tetapi juga mantan sahabatnya, Angela Army.
Pasalnya, Senin 18 Februari 2013 kemarin, Army sebagai tersangka kedua sudah berdamai dengan Beverly dan Olivia, bahkan di hadapan media. Perdamaian itu jelas meringankan Army dalam persidangan nanti.
Baca Juga :
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Baca Juga :
Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
Pasalnya, Senin 18 Februari 2013 kemarin, Army sebagai tersangka kedua sudah berdamai dengan Beverly dan Olivia, bahkan di hadapan media. Perdamaian itu jelas meringankan Army dalam persidangan nanti.
Baca Juga :
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun
Menanggapi hal itu, Nikita mengaku menyerahkan semuanya pada Tuhan dan majelis hakim yang berkuasa di persidangannya. "Kalau mereka mau mendzolimi Niki ya
nggak
apa-apa. Niki bisa apa lagi, hanya bisa pasrah aja, bersabar saja," ungkapnya saat ditemui usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 20 Februari 2013.
Ia memang melihat perdamaian itu sebagai upaya membuatnya jatuh.
"Niki melihatnya mereka bersatu untuk mendzolimi Niki, gimana pun caranya bikin Niki makin terpuruk," ujar bintang film Mama Minta Pulsa itu.
Saat ini, ia hanya bisa berharap masalah yang menimpanya bisa segera selesai, karena dirinya sudah lelah menghadapinya.
Army sendiri sebenarnya sudah berupaya meminta maaf sejak lama, dan pernah beberapa kali ditolak. Akhirnya, secara resmi baru Senin lalu permintaan maafnya diterima oleh Beverly dan Olivia. Dalam persidangan ia juga mengungkapkan dirinya merasa bersalah serta menyesal atas apa yang telah dilakukan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menanggapi hal itu, Nikita mengaku menyerahkan semuanya pada Tuhan dan majelis hakim yang berkuasa di persidangannya. "Kalau mereka mau mendzolimi Niki ya