- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews – Bukan main harta yang dimiliki mantan Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Irjen Pol Djoko Susilo. Menghitung rumah-rumah Djoko yang tersebar di beberapa kota itu saja, orang awam akan geleng-geleng kepala. Belum lagi bila melihat betapa besar, mewah, dan luasnya rumah-rumah Djoko.
Sejauh ini, Djoko diketahui memiliki sedikitnya 10 rumah yang tersebar di lima kota, mulai Jakarta, Depok, Solo, Yogyakarta, sampai Semarang. Kesepuluh aset rumah mantan Gubernur Akademi Kepolisian itu kini disita Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Tanah dan bangunan ini telah disita dalam perkara tindak pidana pencucian uang dengan tersangka Djoko Susilo,” demikian papan keterangan penyitaan KPK yang dipasang di tiap-tiap rumah Djoko. Terakhir, Rabu 20 Februari 2013, KPK menyita 4 rumah Djoko di Jakarta dan Depok.
Rumah Djoko yang disita di Depok berjumlah 1 unit, dan di Jakarta berjumlah 3 unit, dengan lokasi tersebar di Jalan Prapanca Raya Jakarta Selatan, Jalan Cikajang Jakarta Selatan, dan Perumahan Tanjung Mas Raya Jakarta Selatan.
Lihat foto-foto rumah mewah Djoko di Cikajang . Lihat juga foto-foto rumah Djoko di Prapanca dan di Depok pada .
KPK menyatakan, penyitaan dilakukan agar harta Djoko tidak berpindah tangan. “Disita sementara dan masih boleh ditempati. Bukan berarti tidak boleh ditempati,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi. Djoko sang tersangka tindak pidana pencucian uang pengadaan simulator SIM sendiri keberatan dengan penyitaan rumah-rumahnya oleh KPK.
Pengacara Djoko, Juniver Girsang, mengatakan rumah-rumah kliennya tidak bisa serta-merta disita KPK karena kejahatan yang diduga dilakukan Djoko harus dibuktikan lebih dulu. “Harus disidangkan dan dibuktikan dulu apakah ada tindak pidana pencucian uang atau tidak,” kata Juniver.
Lihat juga foto-foto rumah mewah Djoko Susilo di Solo, Yogya, dan Semarang . (umi)
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana
Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu malam, 24 April.
