- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Citi Indonesia melalui lini bisnis di bidang investment banking memfasilitasi transaksi di pasar modal senilai US$670 juta atau setara Rp6,4 triliun. Transaksi dari tiga perusahaan itu telah diselesaikan awal tahun ini.
Head of Corporate and Investment Banking Citi Indonesia, Kunardy Lie, menjelaskan, bisnis investment banking yang ditawarkan perusahaannya menyajikan layanan perbankan kepada Citi Institutional Clients Group atau nasabah institusi Citi Indonesia agar dapat bekerja lebih efisien.
"Dalam layanan ini, para bankir kami berperan sebagai penasihat keuangan terpercaya," ujar Kunardy di Gedung Citibank, Jakarta, Kamis 21 Februari 2013.
Citi, Kunardy melanjutkan, pada awal tahun ini memfasilitasi aksi korporasi yang dilakukan PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk, PT Indika Energy Tbk, dan PT Lippo Karawaci Tbk.
Adapun transaksi di pasar modal dari tiga perusahaan tersebut berupa penjualan saham dalam jumlah besar (block trade) di Bekasi Fajar Industrial Estate senilai US$70 juta, penerbitan obligasi senior notes Indika Energy sebesar US$500 juta, dan penerbitan surat utang Global Senior Notes Lippo Karawaci senilai US$130 juta.
"Semua transaksi ini telah dieksekusi pada Januari tahun ini," kata Kunardy.
Dalam transaksi yang dilakukan Bekasi Fajar Industrial Estate, Kunardy melanjutkan, Citi menjadi sole bookrunner. Sementara itu, untuk penerbitan obligasi Indika Energy, Citi merupakan joint bookrunner. Adapun di Lippo Karawaci, Citi juga sebagai joint bookrunner.