VIDEO: Mengenal Lebih Jauh Sosok Didik Nini Thowok

Ayah Didik sendiri, Kwee Yoe Tiang, merupakan seorang peranakan Tionghoa yang "terdampar" di Temanggung sedangkan ibunya, Suminah, adalah wanita Jawa asli, asal Desa Citayem, Cilacap.

Didik merupakan  sulung dari lima bersaudara  dan keempat adiknya perempuan. Karena dulu ada kewajiban mengganti nama Tionghoa menjadi nama pribumi sehingga nama Kwee Tjoen An pun menjadi Didik Hadiprayitno.

Semasa kecilnya, Didik tidak nakal seperti kebanyakan anak laki-laki seumurannya. Ia cenderung seperti anak perempuan dan menyukai permainan mereka, seperti pasar-pasaran (berjualan), masak-masakan, dan ibu-ibuan. Saat kecil pun Didik diajari oleh neneknya ketrampilan perempuan seperti menjahit, menisik, menyulam, merenda, juga menari.

Saat masih sekolah, Didik suka menggambar dan menyanyi (suaranya bagus terutama saat menyanyi tembang Jawa). Namun setelah mengenal dunia tari akibat sering menonton pertunjukan wayang orang berupa sendratari, Didik pun bertekad untuk mempelajari tari. Berbagai tari ia pelajari mulai dari tari Jawa klasik gaya Surakarta hingga tari Bali Klasik yang ia pelajari dari seorang tukang cukur rambut. Ingin mengenal lebih jauh tentang sosok Didik, lihat videonya