- VIVAnews / Gestina Rachmawati
VIVAlife- Meski selalu terkesan tomboy dan cuek, Poppy Sovia sebenarnya orang yang peduli pada penampilan. Ia selalu memikirkan kostum yang berbeda setiap kali harus tampil di depan publik.
Ia ingin selalu diingat masyarakat lewat penampilannya. Untuk itu, Poppy punya rahasia, bagaimana menjadi sosok yang bisa dengan mudah diingat oleh banyak orang. Untuk urusan penampilan, ia, tidak terlalu mengandalkan barang-barang bermerek dengan harga mahal. Kuncinya sederhana, hanya kreatif mix and match busana.
"Menurut aku yang nggak bermerek nggak masalah. Yang penting harus canggih memadukan. Jangan ragu ubah penampilan," ujarnya menyarankan, saat ditemui di Sate Pancoran, Kamis, 21 Februari 2013.
Misalnya, ia mencontohkan, memotong baju kesayangan yang modelnya 'kadaluarsa'. Dengan trik itu, Poppy merasa bisa lebih kreatif, hemat, sekaligus bisa menciptakan trennya sendiri.
Demi penghematan itu, Poppy menyiapkan anggaran tersendiri untuk penampilannya. "Takut kalap," katanya beralasan.
Sekali lagi ia menekankan, tak harus selalu membeli barang baru dan bagus dengan harga mahal, yang penting kreatif memadupadankan koleksi busananya. Untuk penampilannya sendiri, Poppy menerapkan gaya kombinasi.
"Suka-suka saja. Kadang kombinasi, lagi pengen A ya A. Kadang pengen feminin ya ayo, yang penting nggak hilang karakter akunya," ucapnya.
Referensinya, bisa apapun yang baru saja ia lihat. Namun, Poppy menegaskan, tak memiliki sosok panutan gaya tertentu. Semua yang menempel di tubuhnya, ia kenakan sesukanya. "Bukan nyentrik dan nggak tomboy-tomboy banget ya, cuma lebih sporty dan cuek. Tergantung momen juga, kalau lagi keren begini ya udah," ia melanjutkan.
Sedangkan soal rambut, bintang film 'Catatan (Harian) si Boy' itu hampir selalu konsisten dengan potongan pendek. Alasannya ternyata mengejutkan, hanya karena dirinya tak sabar menunggu rambut panjang.
Lagipula, jika terlanjur panjang, ia akan lebih sayang memotongnya. "Kalau pendek kan rasa menyesalnya sedikit. Kebetulan, untuk karakter di serial, memang lagi butuh rambut begini (pendek cepak). Kata sutradaranya belum boleh berubah," ucapnya sambil tersenyum. (eh)
Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.
