Sumber :
VIVAnews
- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jawa Barat menemukan setidaknya 20 pelanggaran yang terjadi sepanjang kampanye Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2013. Data ini hasil rekapitulasi sementara sejak satu bulan terakhir.
"Jumlah pelanggaran ini belum seluruhnya. Panwaslu masih merekap laporan dari KPU kota/ kabupaten yang masuk setiap hari mengenai pelanggaran," kata Ketua Panwaslu Jawa Barat, Ihat Subihat, di Bandung, 21 Februari 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Jumlah pelanggaran ini belum seluruhnya. Panwaslu masih merekap laporan dari KPU kota/ kabupaten yang masuk setiap hari mengenai pelanggaran," kata Ketua Panwaslu Jawa Barat, Ihat Subihat, di Bandung, 21 Februari 2013.
Ihat mengatakan dari laporan sementara Panwaslu membagi pada dua jenis. Pertama pelanggaran administrasi. Pelanggaran ini diteruskan ke KPU provinsi dan Badan Pengawas Pemilu untuk penentuan sanksi. Dan pelanggaran pidana akan diteruskan kepolisian.
Saat ditanya kasus apa yang dilaporkan dan sedang ditangani polisi, Ihat enggan menjelaskan. "Saya belum bisa mengatakan. Tapi saya pastikan sudah ada yang dilaporkan ke polisi untuk ditindak lanjuti," katanya.
Ihat menjelaskan, dalam pelanggaran ini, lebih banyak pelanggaran yang ditemukan dari pantauan langsung petugas panwas, ketimbang laporan pelanggaran dari masyarakat. "Ini karena masyarakat masih takut untuk melapor karena kemungkinan adanya intimidasi dari pihak terlapor," katanya.
Saat ini panwaslu Jawa Barat terus melakukan pendalaman dari setiap laporan yang masuk. "Setelah jelas, kami buat rekomendasi ke KPU untuk sanksi administrasi. Sedangkan yang berbau pidana, kami langsung serahkan laporan ke Polisi. Panwaslu tidak mempunyai kewenangan menindak langsung," katanya. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ihat mengatakan dari laporan sementara Panwaslu membagi pada dua jenis. Pertama pelanggaran administrasi. Pelanggaran ini diteruskan ke KPU provinsi dan Badan Pengawas Pemilu untuk penentuan sanksi. Dan pelanggaran pidana akan diteruskan kepolisian.
