Pengamanan Pemilu

Dua Kompi Pasukan Dikirimkan ke Maluku

VIVAnews - Polisi sudah menyatakan kesiapannya mengamankan pemilu 2009. Gelar pasukan serentak dilakukan di seluruh Indonesia hari ini, Rabu 11 Maret 2009, termasuk di Monas dimana Kepala Polisi, Bambang Hendarso Danuri menjadi inspektur upacara.

"Sejak 12 Juli 2008, polisi sudah menggelar Operasi Mantap Brata untuk mengawal dan mengamankan pemilu mulai perencanaan hingga purna tahap pemilu," kata Bambang Hendarso dalam pidatonya.

Operasi-operasi pra pemilu juga dilakukan seperti operasi premanisme, street crime, operasi sikat rencong, operasi bunga, dan latihan gabungan penanggulangan terorisme dengan TNI.

Diungkapkan Bambang Hendarso, ada beberapa wilayah yang membutuhkan perhatian lebih yakni Papua, Maluku, dan Aceh. "Maluku minta bantuan untuk gelar kekuatan, kita sudah mengirimkan dua satuan setingkat kompi Brimob. Sampai 20 Oktober mereka akan ada disana," dia menambahkan.

Di Aceh, kata Bambang Hendarso, polisi sudah menggelar operasi sikat rencong. "Gelar pasukan di wilayah Sumatera dilakukan di Aceh," lanjut dia. Dalam menjalankan tugasnya mengamankan pemilu polisi tak boleh lengah. "Kita tidak boleh lemah dan underestimate, tiap momen harus diwaspadai," kata Bambang Hendarso.

Untuk mengamankan pemilu, polisi menyiagakan dua pertiga kekuatannya yakni sebanyak 246.034 personel. Polisi tak sendirian, pengamanan dilakukan dengan bantuan 1.223. 273 personel perlindungan masyarakat dan personel TNI.

Siap Maju di Pilkada Jakarta, Ahmed Zaki Lakukan Ini Untuk Dongkrak Elektabilitas
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nurul Ghufron Jelaskan Alasan Dirinya Mangkir di Sidang Etik Dewas KPK

Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunda sidang pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron karena yang bersangkutan tidak hadir.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024