Sumber :
- Diki Hidayat/ Garut
VIVAnews - Bupati Garut Aceng Fikri tidak lagi menggunakan jasa pengacara Eggy Sudjana dan Ujang Sujai menghadapi proses pemecatannya. Aceng memutus hubungan itu sejak kemarin, 21 Februari 2013.
"Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Eggy Sudjana dan Bapak Ujang Sujai yang telah membantu saya selama ini, sejak hari Kamis kemarin saya sudah tidak didampingi lagi oleh kedua pengacara yang dimaksud, " ujarnya di Pendopo Kabupaten Garut, Jumat 22 Februari 2013.
Baca Juga :
Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun
Aceng belum mau menanggapi perihal surat pemecatannya yang telah ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Enggak, kalau ditanya soal keputusan Presiden, enggak lah saya kan belum tahu isi petikan keputusan Pak Presiden," ungkapnya.
Aceng berjanji akan menjawab semua pertanyaan perihal keputusan Presiden di waktu mendatang.
Dia menyampaikan kembali permintaan maaf karena nikah kilatnya telah menimbulkan polemik berkepanjangan di masyarakat. "Sekali lagi saya mohon maaf kepada semua pihak, masyarakat Garut khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya atas kejadian ini."
Lantas bagaimana dengan rencana menggugat Presiden SBY seperti disampaikan Eggy Sudjana? "Saya sudah menyatakan bahwa saya sudah tidak didampingi kedua pengacara itu," kata Aceng.
Aceng menjawab ngambang ditanya apakah itu berarti niatnya menggugat SBY diurungkan. "Tadi sudah saya sampaikan, coba oleh anda terjemaahkan sendiri," ujarnya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menyampaikan kembali permintaan maaf karena nikah kilatnya telah menimbulkan polemik berkepanjangan di masyarakat. "Sekali lagi saya mohon maaf kepada semua pihak, masyarakat Garut khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya atas kejadian ini."
