Istana: Nama Calon Gubernur BI Dikirim ke DPR Hari Ini

Gedung bank Indonesia
Sumber :
VIVAnews
Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini
- Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrian Pasha, memastikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengirimkan nama calon gubernur Bank Indonesia hari ini, Jumat 22 Februari 2013. Seperti diketahui, masa jabatan Gubernur BI Darmin Nasution akan berakhir pada Mei mendatang.

Chandrika Chika Ditangkap karena Kasus Narkoba, Netizen: Udah Benar Joget Papi Chulo Aja

"Saya pastikan bahwa nama kandidat gubernur BI akan disampaikan kepada DPR dalam tenggat waktu yang masih tersisa beberapa jam hari ini," kata Yulian kepada
Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Menlu Singapura Atas Kemenangan di Pilpres 2024
VIVAnews di Jakarta, Jumat 22 Februari 2013.


Sebelumnya, hingga pukul 11.30 WIB, Sekretariat Jenderal DPR-RI belum menerima surat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait nama-nama calon gubernur Bank Indonesia. Batas akhir penyerahan nama calon gubernur BI itu hari ini.


"Saya cek ke sekjen katanya belum. Tanggal 22 Febuari kan sampai nanti jam 24.00 WIB, jadi sabar menunggu ya," kata Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi, Sohibul Iman, kepada
VIVAnews
.


Iman menjelaskan, setelah surat yang berisi usulan nama gubernur bank sentral tersebut tiba di DPR, maka akan ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Di antaranya, nama-nama tersebut akan dibahas dalam Sidang Paripurna serta selanjutnya dilakukan uji kelayakan dan kepatutan
(fit and proper test)
oleh Komisi XI DPR RI.


Darmin Calon Kuat
Sementara itu, Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, mengatakan, Darmin Nasution yang saat ini menjabat gubernur BI, perlu dipertimbangkan kembali menjadi calon kuat.


Agus mengungkapkan, integrasi dan koordinasi kementeriannya dengan BI berjalan dengan kompak di masa kepemimpinan Darmin. Sinergi kebijakan antarkedua instansi tersebut sangat solid saat ini.


"Jadi, saya berkeyakinan bahwa Pak Darmin Nasution adalah salah satu kandidat yang perlu dipertimbangkan," ujar Agus di kantornya, Jakarta, Jumat.


Presiden, menurut Agus, juga telah mempersiapkan dengan matang rekomendasi tersebut, sehingga ketika nanti ditetapkan DPR adalah merupakan kandidat terbaik. "Kalau jadwalnya akhir pekan ini disampaikan, saya yakin Presiden akan mempersiapkan itu," tambahnya.


Terkait isu beberapa nama calon yang berasal dari Kemenkeu, yaitu Direktur Jenderal Pajak, Fuad Rahmany dan Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Bambang Brodjonegoro, Agus enggan berkomentar.


Namun, dia berharap, siapa pun yang terpilih, memiliki pekerjaan rumah yang sangat penting, yaitu menyelesaikan RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK), sehingga ketahanan fiskal dan moneter Indonesia akan lebih kuat.


"Kami juga akan menyelesaikan inisiatif revisi UU BI dan UU Perbankan, serta UU terkait sistem keuangan," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya