Sukses di '5 CM', Denny Sumargo Diajak Main Film Horor

Denny Sumargo
Sumber :
  • Rizky Sekar Afrisia/ Vivanews
VIVAlife -
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Sukses dengan film pertamanya, '5 CM', Denny Sumargo mulai mendapat banyak tawaran film. Kali ini, ia menjadi salah satu pemeran utama dalam film horor produksi Hitmaker Studios, 'Samudra Hotel'. Denny memerankan karakter Sena, General Manager di hotel yang kental dengan mitos Nyi Roro Kidul itu. Ia mengakui, awalnya sempat menolak saat ditawari bermain film horor.

Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein

"Saya tahu film horor Indonesia cuma jual suasana. Tapi sutradaranya berhasil meyakinkan saya untuk membaca script-nya," ujar Denny saat ditemui di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu, 24 Februari 2013. Di skenario pertama, lagi-lagi pemain basket profesional itu menolak. Namun, sutradara Jose Purnomo membuatnya sampai direvisi sebanyak lima kali. Denny dijanjikan karakter yang kuat.
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun


Melihat film yang digarap dengan serius,
budget
besar, dan mengandung kolaborasi adegan drama serta menegangkan, ia pun mulai tertarik. Denny yang awalnya menganggap film horor hanya berkisar antara takut dan marah, akhirnya berubah pikiran. "Saya justru menemui kesulitan karena karakter yang saya mainkan sulit," tuturnya mengakui. Bahkan, ia sampai marah-marah di lokasi syuting karena stres.


Demi memainkan karakter yang diinginkan sutradara, Denny rela melakukan hal-hal ekstrim. Ia tak peduli meski harus menurunkan berat badannya sampai 8 kg. Ia juga beberapa kali mengalami cedera fisik, seperti terbentur, kulit terbakar, dan kaki keseleo. Denny pun tak masalah saat harus mengubah
gesture
, gaya berpakaian, sampai tatanan rambutnya.


"Kalau
ending
-nya orang nggak suka, saya nggak peduli. Yang penting mereka bayar Rp25 ribu (harga tiket bioskop) dan puas," katanya menegaskan. Baginya, seorang aktor tak boleh memilih peran. Jika aktor tampan tak mau mengambil peran jelek, menurutnya dunia film Indonesia akan mati. Karenanya, meski bergenre horor, ia tak merasa perannya kali ini akan menjatuhkan citra. Apalagi, film yang dimainkannya tak sembarangan, bukan film horor mainstream.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya