Sumber :
- REUTERS/ Kim Kyung-Hoon
VIVAnews -
Indeks bursa-bursa saham di Asia bergerak naik pada sesi pembukaan perdagangan Senin, 25 Februari 2013. Nikkei Jepang mengalami loncatan paling tinggi.
Dilansir CNBC , indeks Nikkei Jepang menguat hingga 2 persen setelah mata uang Jepang, Yen, merosot. Indeks Nikkei berada di level 11.574,99. Investor menyambut baik langkah pemerintah yang akan mencalonkan Haruhiko Kuroda sebagai Presiden Asian Development Bank.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab
Dilansir CNBC , indeks Nikkei Jepang menguat hingga 2 persen setelah mata uang Jepang, Yen, merosot. Indeks Nikkei berada di level 11.574,99. Investor menyambut baik langkah pemerintah yang akan mencalonkan Haruhiko Kuroda sebagai Presiden Asian Development Bank.
Kabar tersebut memicu pelemahan Yen 1,4 persen terhadap dolar AS. Aksi jual Yen menguatkan indeks Nikkei. Ekspektasi pelonggaran moneter yang agresif akan membantu investor dalam mencari keuntungan di bursa saham Jepang untuk bermain di perusahaan eksportir.
Dari Korea Selatan dilaporkan indeks KOSPI bergerak mendatar 0,08 persen atau naik 1,67 poin menjadi 2.020,56. Sedangkan bursa Australia, ASX 200, menguat tipis 0,78 persen menjadi 5.057,40.
Sentimen positif didorong oleh data ekonomi Eropa yang optimis serta Wall Street yang bergerak positif pada Jumat lalu. Penguatan Wall Street didorong oleh bank sentral Amerika, The Fed, yang akan tetap melakukan kebijakan moneter agresif.
Selain itu, data perdagangan Jerman Februari 2013 menunjukkan mengalami laju pertumbuhan tertinggi sejak Juli 2010. Investor optimis akan masa depan perekonomian Eropa dan Amerika Serikat. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kabar tersebut memicu pelemahan Yen 1,4 persen terhadap dolar AS. Aksi jual Yen menguatkan indeks Nikkei. Ekspektasi pelonggaran moneter yang agresif akan membantu investor dalam mencari keuntungan di bursa saham Jepang untuk bermain di perusahaan eksportir.
