Kembali Dicekam Krisis Eropa, Indeks Bursa AS Anjlok

Kesibukan pialang saham Herbalife di bursa efek New York
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid

VIVAnews - Indeks bursa saham Amerika Serikat kembali berguguran pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat atau Selasa dini hari. Tiga indeks utama Wall Street anjlok lebih dari 1 persen karena was-was akan hasil pemilu Italia.

Dilansir CNBC, Indeks S&P500 anjlok 1,84 persen atau 27,75 poin menjadi 1.487,85. Semua sektor kunci S&P ditutup dalam merah, dipimpin sektor keuangan dan energi. Indeks Nasdaq anjlok 1,44 persen atau 44,57 poin menjadi 3.116,25.

Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir hingga lebih dari 200 poin, atau 1,55 persen menjadi di level 13.784,17. The Dow anjlok diseret oleh Bank of America dan Caterpillar.

Investor terus mengamati hasil pemilihan umum Italia sebagai keputusan resmi pemerintah dalam beberapa bulan ke depan. Italia merupakan negara ketiga yang terkena dampak krisis Eropa terbesar. Hasil pemilu ini akan dinilai Investor apakah Eropa akan berhasil membendung krisis keuangan atau hancur dijebolnya.

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah

Tekanan krisis ekonomi di Eropa membuat mata uang Euro terus melemah terhadap dolar AS. juga membawa sentimen negatif kepada investor. Para investor takut Inggris akan menjadi masalah baru dalam krisis Eropa. (kd)

Ilustrasi bermain game online.

5 Dampak Negatif Gegara Kecanduan Game Online, Bisa Ganggu Fisik dan Mental

Dalam era digital yang semakin maju, game online telah menjadi salah satu bentuk hiburan yang paling populer. Namun, kecanduan game online bisa berdampak negatif.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024