Khawatir Pemilu Italia, Indeks Bursa Asia Bertumbangan

Pembukaan perdagangan saham di Bursa Saham Tokyo.
Sumber :
  • REUTERS/ Kim Kyung-Hoon
VIVAnews -
Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB
Anjloknya bursa saham Amerika Serikat memberikan imbas ke berbagai bursa di Asia. Bursa saham Asia terporosok tajam pada pembukaan perdagangan Selasa, 26 Februari 2013. Investor Asia juga khawatir pemilihan umum Italia buntu sehingga bisa menyalakan kembali krisis utang zona Eropa.

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini

"Kami berada dalam situasi yang mengingatkan pada Yunani tahun lalu. Kegagalan membentuk koalisi dan kemudian ada pemilu dua putaran memberikan sentimen negatif terhadap pasar," kata
Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari
Senior Currency Strategist Westpac Bank, Sean Callow, seperti dilansir
CNBC
, Selasa 26 Februari 2013.


Kebanyakan investor menarik kembali dananya setelah reli yang terjadi pada perdagangan sehari sebelumnya. Indeks Nikkei Jepang anjlok 1,84 persen menjadi 11.447,71.


Yen menguat terhadap dolar AS akibat ketidakpastian pemilihan umum Italia. Hal ini mendorong investor untuk mengambil posisi menunggu. Beberapa saham eksportir seperti Canon, Nikon dan Nissan Motor anjlok 2-3 persen.


Dari Korea Selatan dilaporkan, indeks KOSPI turun 0,52 persen di level 1.997,12. Para investor melihat volatilitas Yen terhadap dolar AS dapat menurunkan kinerja ekspor produk Korea Selatan.


Saham-saham otomotif bertumbangan, seperti KIA Motors turun 1 persen dan Hyundai Motor 0,7 persen. Produsen otomotif Korea Selatan susah bersaing dengan harga produk otomotif Jepang yang lebih kompetitif.


Dari Australia berbagai laporan keuangan perusahaan yang mengecewakan investor membuat indeks Australia, ASX200 anjlok 1,03 persen menjadi 5.003,70.


Laba perusahaan konstruksi, Transfield turun hingga 10 persen dan laba perusahaan pertambangan biji besi, Atlas Iron anjlok 6 persen membuat sentimen negatif terhadap investor. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya