SKK Migas Alihkan Gas untuk Domestik

pabrik Pupuk Iskandar Muda-2 (PT.PIM) Aceh Utara
Sumber :
  • Antara/ Rahmad
VIVAnews -
Denny JA: Saatnya Jalankan Politik Move On Usai Putusan MK
Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas mengalihkan alokasi gas dari pembeli Korea Selatan, Kogas, menuju PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Aceh, dengan mekanisme pengalihan (
swap
Akan Ada 2 HP Baru yang Meluncur Abis Lebaran
) kargo Arun-Tangguh.
Abidzar Al Ghifari dan Irish Bella Mendadak Dijodohkan, Ini Respons Umi Pipik

Deputi Pengendalian Komersial SKK Migas, Widhyawan Prawiraatmadja, menjelaskan bahwa pihaknya mengupayakan pasokan gas bumi untuk menjaga kelangsungan produksi pupuk PIM.


Widhyawan menambahkan, dengan mekanisme
swap
maka kilang LNG Arun mengalihkan alokasi gas dari pembeli Korea Selatan, Kogas kepada PIM melalui pipa. Hal ini dilakukan, karena PIM tidak mempunyai fasilitas terminal LNG dan kapal LNG untuk mengangkut kargo dari Tangguh ke PIM.


"Sebagai gantinya, dengan alokasi gas yang sama, kilang LNG Tangguh akan mengapalkan LNG ke Kogas. Ini komitmen kami memprioritaskan pasokan gas untuk domestik," katanya dalam keterangan pers, Selasa 26 Februari 2013.

 

Ia menjelaskan, dengan kesepakatan ini, untuk pertama kalinya gas Tangguh diperuntukkan untuk konsumen domestik. Tahun ini dialokasikan enam kargo dari Kilang Tangguh untuk PIM.  Harga penjualan kargo perdana tersebut sekitar US$24 juta.


"Jadi, walaupun PIM tidak mempunyai fasilitas penerima LNG tapi gas dari Tangguh sudah dapat dimanfaatkan untuk kepentingan konsumen domestik. Dalam hal ini, sebagai bahan baku pupuk," kata Widhyawan.


Alokasi kargo LNG Tangguh tersebut berasal dari pengalihan kontrak dengan Sempra. Total yang dialihkan untuk kebutuhan domestik tahun 2013 sebanyak 20 kargo. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya