Proyek Monorel Molor, Ortus Group Siap Diganti Jokowi

Tiang monorel membuat jalanan macet
Sumber :
  • Akhid
VIVAnews –
Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden
Ortus Group, investor utama PT Jakarta Monorail, siap diganti jika proyek transportasi massal Jakarta, monorel, belum juga berjalan dalam dua bulan ke depan.

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

"Kalau soal ancaman penggantian jika belum kelihatan hasil dalam dua bulan tentu kami siap,” kata Direktur Pengembangan Ortus Group, Banyu Biru Djarot, kepada
4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang
VIVAnews , Kamis 28 Februari 2013.


Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, mengancam akan mengganti investor monorel jika dalam tenggang waktu yang telah ditentukan dokumen belum dilengkapi. (baca: ).


Ia memaklumi dengan ancaman Jokowi. Sebab, sebagai Gubernur, Jokowi harus tegas agar semua program dapat berjalan. "Pemimpin Jakarta memang seharusnya seperti itu, tegas, agar semuanya bisa bergerak," ujarnya.


Banyu menambahkan bahwa saat ini , onorail Jakarta sedang melakukan komunikasi intensif dengan PT Adhi Karya Tbk mengenai finasilasi pengambilalihan saham dan masalah pembayaran tiang monorel milik Adhi Karya.


Dia berharap, dalam waktu dekat negosiasi dapat selesai sehingga proyek pengurai kemacetan ini bisa segera terlaksana. Ortus, menurut Banyu, siap untuk mematuhi apa yang disyaratkan oleh pemerintah DKI Jakarta.


Ortus group, Perusahaan milik Edward Soeryadjaya, bergerak di bidang investasi masuk dalam pemegang saham Jakarta Monorail. Ortus menjadi pemegang saham mayoritas dengan memegang 90 persen saham Jakarta Monorail.


Ortus Group menyiapkan dana sebesar US$30 juta atau sekitar Rp288 miliar agar proyek monorel dapat berjalan. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya