BNI Bukukan Laba Bersih Rp7,1 Triliun

Dirur BNI Gatot M Suwondo
Sumber :
  • Andika Wahyu
VIVAnews - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat pertumbuhan laba bersih 2012 sebesar Rp7,1 triliun. Perolehan laba itu meningkat 21 persen bila dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp5,81 triliun.
Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo, mengungkapkan, pencapaian laba bersih ini didukung oleh pertumbuhan kredit sebesar 22,8 persen menjadi Rp200,7 triliun dibandingkan 2011 yang mencapai Rp163,5 triliun.
Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

Sementara itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang terhimpun selama 2012 sebesar 11,4 persen menjadi Rp257,7 triliun.
Mekanisme Sidang Sengketa Pileg 2024, MK Bagi 3 Panel Hakim

"DPK tersebut bukan hanya meningkat, melainkan semakin berkualitas, seiring meningkatnya dana murah yang dihimpun BNI," kata Gatot pada paparan kinerja hingga kuartal IV-2012 di Gedung BNI 46, Jakarta, Kamis 28 Februari 2013.

Selain itu, rasio kecukupan modal (CAR) juga terjaga dengan baik di level 16,7 persen. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (non performing loans/NPL) hanya 2,8 persen, dibanding tahun sebelumnya sekitar 3,6 persen.

"Pertumbuhan laba bersih pada 2012 merupakan hasil inovasi yang terus dilakukan BNI di berbagai lini, baik di sektor konsumer dan ritel, maupun business banking," jelas Gatot.

Sementara itu, rasio indikator keuangan lain juga terus membaik. Terlihat dari return on asset (ROA) sebesar 2,9 persen, return on equity (ROE) 20 persen, net interest margin (NIM) yang dijaga di level 5,9 persen, dan loan to deposit ratio (LDR) sebesar 78 persen. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya