Sumber :
- VIVAlife/Heryu Nandiasa
VIVAlife
- Meski sudah hampir sebulan mendekam di Polres Jakarta Selatan karena laporan mantan kekasihnya sendiri, Ezza Gionino mengaku tak menyimpan dendam pada Ardina Rasty. Ia memilih membuktikan diri tak bersalah di meja pengadilan. Menurutnya, hingga saat ini ia masih diperlakukan tak adil, karena dirinya yakin tak bersalah.
"Selama ini saya diam, karena berpikir harus menjaga. Ini masalah pribadi, buat apa terlalu mengumbar. Tapi ternyata dengan berdiam, saya salah," ujar Ezza saat ditemui di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Jumat 1 Maret 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Baca Juga :
Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
"Selama ini saya diam, karena berpikir harus menjaga. Ini masalah pribadi, buat apa terlalu mengumbar. Tapi ternyata dengan berdiam, saya salah," ujar Ezza saat ditemui di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Jumat 1 Maret 2013.
Baca Juga :
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun
Meskipun begitu, ia tetap tak dendam karena keluarganya tak pernah mengajarkan begitu. Lagipula, Ezza mengakui saat ini sudah mencintai perempuan lain, sehingga tak perlu terlalu memikirkan Rasty.
"Kalau kamu berpikir dengan cara seperti ini bisa membunuh karier saya atau menjauhkan saya dari keluarga dengan saya dipenjarakan, kamu salah," tegasnya.
Ezza juga sekaligus membantah adanya ancaman pembunuhan dari pihaknya yang membuat Rasty mengadu ke LPSK. Menurutnya, itu sudah merupakan fitnah. "Ini hal yang sudah membuat kesabaran saya habis. Dia bukan hanya memfitnah saya, tapi mulai membawa-bawa keluarga saya," katanya geram.
Seperti diketahui, Ezza ditahan karena kasus penganiayaan terhadap mantan kekasihnya sendiri, Ardina Rasty. Tak hanya sekali, Ezza memukul Rasty dua kali, pada Juli 2011 dan Juni 2012. Lokasi kejadiannya, di Pejaten, Bintaro. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meskipun begitu, ia tetap tak dendam karena keluarganya tak pernah mengajarkan begitu. Lagipula, Ezza mengakui saat ini sudah mencintai perempuan lain, sehingga tak perlu terlalu memikirkan Rasty.
