-
VIVAnews - Sejumlah peneliti melakukan studi unik tentang reproduksi. Kendati terdengar tak lazim, para peneliti tersebut mengkaji bagaimana dampak reproduksi atau hubungan seks di luar angkasa pada kesehatan.
Ternyata, hasilnya mengejutkan. Para ilmuwan menemukan bahwa seks di ruang angkasa dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah, yaitu berpotensi menimbulkan penyakit otak, termasuk saraf dan kanker, bahkan mengancam jiwa.
Melalui penelitian ini, para ilmuwan ingin melihat sejauh mana gravitasi nol akan mempengaruhi proses reproduksi dan bagaimana dampaknya sejak sel sperma yang dikirimkan ke sebuah sel telur.
Ilmuwan melakukan uji coba pengiriman sel tersebut pada tanaman. Dari sini, ilmuwan mampu membuat hipotesa hasil proses reproduksi.
"Sama seperti selama reproduksi manusia, sel sperma pada tumbuhan dikirim ke sel telur dengan alat silinder," ujar ahli biologi dari Montreal University yang juga memimpin studi, Profesor Anja Geitmann, dikutip Dailymail, 18 Maret 2013.
"Tidak seperti alat pengiriman pada binatang, perangkat yang dipakai selama tanaman berhubungan seks terdiri dari sel tunggal, dan hanya dua sel sperma habis dalam setiap pengiriman," tambahnya.