- Daily Mail
VIVAlife - Baru-baru ini sidang pelaku rencana pembunuhan kepada Joss Stone disidangkan di pengadilan Exeter Crown Court, South West England. Mereka, Kevin Liverpool dan Junior Bradshaw, terbukti bersalah atas pemilikan beberapa senjata tajam seperti samurai dan pisau panjang.
Namun, kabar baru beredar lewat bukti baru yang dihadirkan di dalam persidangan. Sebuah buku harian milik Kevin tertulis mereka merencanakan pembunuhan kepada penyanyi seksi Beyonce dan grup band wanita Girls Aloud.
Dalam buku diterangkan jika mereka berhasil menculik dan menghilangkan nyawa Joss Stone, Kevin ingin Beyonce sebagai target selanjutnya.
Sebelumnya, Joss hadir dalam persidangan karena menjadi saksi. Di depan majelis hakim, Joss mengaku akan lebih waspada di kediamannya di kawasan Devon.
"Saya punya alarm. Sekarang saya harus memilikinya. Saya sudah tinggal di Devon untuk waktu yang sangat lama dan tidak pernah menutup pintu. Sekarang saya harus mengunci pintu dan menutup jendela," ujar Joss.
Kesaksian Joss tersebut bukan tanpa alasan. Joss mengaku menyesal mempercayakan siapa saja bebas masuk di sekitar kediamannya tersebut.
"Orang-orang bisa berjalan dan membuka pintu gerbang serta masuk. Mereka bisa langsung datang ke dapur dan menyapa saya," ujarnya. (art)
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Bra yang tidak pas dapat berpengaruh pada postur dan organ internal.
