VIVAnews – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ahmad Mubarok optimis kursi presiden 2009-2014 tetap diduduki Susilo Bambang Yudhoyono. Keyakinan Ahmad didasarkan realitas politik bahwa sebagian partai politik ingin menggandeng Yudhoyono.
Diantaranya Partai Golongan Karya, meskipun tidak terang-terangan mengumumkan Yudhoyono masuk nominasi kandidat presiden pada Pemilihan Umum 2009. Ahmad mengatakan, internal partai berlambang pohon beringin itu sedang mengalami perbedaan pandangan, yakni gengsi dan realistis dalam mengusung calon presiden.
“Yang gengsi bilang, masa Golkar enggak calonin sendiri,” kata Ahmad kepada VIVAnews, Senin 20 Oktober 2008.
Itulah sebabnya, Ahmad mengaku yakin Yudhoyono merupakan kandidat presiden terpopuler untuk saat ini. Hanya saja, katanya, siapa yang akan diusung sebagai pasangan Yudhoyono yang belum muncul ke permukaan. “Sekarang, mainannya cuma pada wakil,” katanya.
Realitas politik lainnya, kata Ahmad, latar belakang para kandidat presiden sudah diketahui publik. Ahmad menilai kemungkinan Prabowo Subianto menang sangat tipis. Begitu juga Wiranto kecil kemungkinan menang.
“Prabowo mungkin saja. Tapi kayaknya gak bakalan lah. Karena dia punya banyak masalah. Wiranto juga nggak. Jadi, tetap Yudhoyono,” katanya.
Eks Sekjen Kementerian Pertanian Jadi Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron pada 2 Mei
Mantan Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian RI Kasdi Subagyono bakal memberikan keterangan pada sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron
