Kalapas Cebongan: Penyerbuan Ini Kejadian Terberat Selama Karir Saya

Kalapas Cebongan, Sukamto
Sumber :
  • Daru Waskita/Yogyakarta
VIVAnews -
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sukamto, mengaku bahwa penyerbuan gerombolan bersenjata pekan lalu adalah peristiwa yang paling berat sepanjang karirnya memimpin Lapas itu. Penyerbuan itu menyebabkan 4 orang tahanan tewas.


Sukamto menceritakan bahwa selain penyerbuan itu, peristiwa yang juga berat dalam hidupnya adalah saat letusan gunung Merapi beberapa tahun 2010.

"Saat itu Merapi erupsi. Kemenkumham menganggap Lapas Cebongan masuk dalam daerah rawan," katanya. 


Di bawah ancaman pemecatan, Sukamto mengerahkan petugas Lapas untuk memindahkan sekitar 400 tahanan. "Untuk menjamin keselamatan para napi, harus dipindah."


Saat itu, pengelola Lapas pun bekerja sendiri dalam memindahkan tahanan itu dalam dua hari. "Petugas kami sebetulnya repot karena rumah mereka masing-masing ditutupi debu tebal," jelasnya.


Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah
Dan peristiwa yang paling berat adalah penyerbuan tadi. Repotnya, kata dia, gerombolan itu juga mengambil televisi di ruangan kerjanya. "Saya jadi tidak bisa melihat berita. Atau hiburan untuk menghilangkan stres karena kejadian itu."

Ini Strategi Unik untuk Belanja yang Lebih Murah

Warga Malaysia menerima suntikan vaksin AstraZeneca di Kuala Lumpur.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca Berikan Efek Samping Cedera Serius Hingga Kematian

Para pengacara berpendapat bahwa vaksin AstraZeneca-Oxford cacat dan kemanjurannya sangat dilebih-lebihkan, sebuah klaim yang dibantah keras oleh AstraZeneca.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024