Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Kementerian Pekerjaan Umum saat ini tengah mengkaji rencana pembangunan Kebun Raya Batam sebagai bagian dari revitalisasi dan pengembangan kebun raya di Indonesia. Hal ini penting dilakukan untuk meningkatkan persentase ruang terbuka hijau di kota tersebut.
Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, menyatakan bahwa pemerintah perlu mendorong revitalisasi dan pengembangan 21 kebun raya di Indonesia, salah satunya yang ada di Batam.
Baca Juga :
Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, menyatakan bahwa pemerintah perlu mendorong revitalisasi dan pengembangan 21 kebun raya di Indonesia, salah satunya yang ada di Batam.
Kementerian pun mendukung berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah untuk menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kawasan Perkotaan.
“Perkembangan Batam yang sangat pesat perlu juga diimbangi dengan penyediaan RTH minimal 30 persen sebagai lahan konservasi yang dilindungi. Tidak boleh semua lahan dijadikan kawasan budidaya," ujar Djoko dalam siaran persnya, Kamis 28 Maret 2013.
Djoko menambahkan, kerja sama dalam pengembangan Kebun Raya di Indonesia telah lama dilakukan antara Kementerian PU dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sejak 2008.
Hingga saat ini, lanjut Djoko, telah disusun 17 masterplan kebun raya dan beberapa sudah dibangun serta tersebar di seluruh Indonesia. Menurutnya, secara ideal Indonesia harus memiliki 45 kebun raya yang mewakili keanekaragaman hayati yang tersebar.
Djoko pun berharap berharap, pengembangan kebun raya ke depan akan diarahkan untuk kota-kota yang memiliki status sebagai Pusat Kegiatan Nasional seperti yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.
Adapun Pemerintah Kota Batam sendiri sejak 2008 telah menyediakan lahan di Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa seluas ±86 hektar yang akan dikembangkan sebagai Kebun Raya bertema “Konservasi Tumbuhan Pulau-pulau Kecil di Indonesia”. Beberapa syarat seperti masterplan, Analisa Mengenai Dampak Lingkungan, MoU dengan LIPI sudah dipenuhi, namun masih diperlukan kelembagaan, infrastruktur dan komitmen untuk mewujudkannya.
"Kebun Raya Batam akan dibangun menggunakan dana APBN dari LIPI dan sengaja ditempatkan di sekitar resort untuk menunjang pariwisata. Rencananya, akan ada kereta gantung di lahan konservasi 86 ha itu," ujar Walikota Batam, Ahmad Dahlan. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kementerian pun mendukung berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah untuk menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kawasan Perkotaan.