Rusuh Palopo, Polisi Siagakan Pasukan di 43 Titik

Polisi Berjaga di Depan Kantor Pemerintahan Palopo
Sumber :
  • ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
VIVAnews
Relokasi Kantor Cabang, BTN Genjot Potensi Kredit Sektor Properti hingga UMKM di Cirebon
– Satu hari setelah kerusuhan, Senin 1 April 2013, suasana kota Palopo di Sulawesi Selatan mulai kondusif. Sejumlah jalan-jalan utama yang sempat diblokir hingga tadi malam, hari ini mulai dibuka dan sudah dilewati oleh warga Palopo.

Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan Ballpress di Jalur Tikus Perbatasan Indonesia-Malaysia
 
SYL Bayar Gaji Pembantu Rp35 Juta di Makassar Pakai Uang Hasil Memalak Pejabat di Kementan
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Endi Sutendi, mengatakan masyarakat Palopo sudah mulai beraktivitas normal. Suasana yang sempat mencekam semalam juga sudah tidak tampak. “Semuanya berjalan seperti biasa,” kata Endi Sutendi.
 

Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat kini telah mengambil-alih pengamanan Palopo. Polisi juga telah menambah aparat keamanan dua kali lipat menjadi 1.100 personel. Pengamanan terdiri dari 5 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Brimob Polda Sulsel yang di-
back up
oleh 2 SSK TNI dan satuan lain.

 

“Untuk Kepala Satuan Tugas, Pak Kapolda memerintahkan langsung Direktur Sabhara Polda Sulsel,” ujar Endi yang mendampingi Kapolda Sulsel Irjen Polisi Mudji Waluyo di Palopo.

 

Seluruh personel pasukan siap siaga di 43 titik pusat keramaian seperti pasar, tempat ibadah, posko pemenangan Judas dan Haidir Basir, serta kantor-kantor pemerintahan. Polisi berharap, peningkatan pengamanan tersebut bisa menjamin keamanan di Palopo.

 

Aksi anarki pembakaran sejumlah kantor di Palopo terjadi sesaat setelah pengumuman hasil rekapitulasi Pilkada Palopo putaran kedua, Minggu siang 31 Maret 2013, oleh KPUD yang memenangkan pasangan Judas Amir-Ahmad Syarifuddin dari pasangan Haidir Basir-Thamrin. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya