Si Merah dan Si Putih Pemicu Inflasi Sepanjang Maret

harga bawang meroket
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews -
Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024: Taurus Harus Waspada dengan Rekan Kerja, Leo Kena Tekanan Mental
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin, menjelaskan tingginya inflasi Maret 2013 sebesar 0,63 persen disebabkan oleh kenaikan harga bahan makanan seperti bawang merah, bawang putih dan cabai.

6 Tips Membuat Hidup Lebih Tenang, Pikiran Lebih Relaks

"Ada lima hal yang turut menyumbang inflasi bulan Maret 2013. Penyebab inflasi yang pertama adalah bawang merah yang menyumbang 0,44 persen," kata Kepala BPS, Suryamin, di Kantor BPS, Jakarta, Senin 1 April 2013.
Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gegara Obat Flu, Begini Penjelasan Ahli


Menurut Suryamin, perubahan harga komoditas pangan itu hingga 82,22 persen, disebabkan adanya kelangkaan bawang merah di berbagai daerah. Kelangkaan ini terjadi di puluhan kota inflasi harga konsumen (IHK).


"Di Cirebon, naik 153 persen, di Tasikmalaya naik hingga 121 persen, dan di daerah lainnya naik antara 40 hingga 115 persen," kata dia.


Faktor kedua penyebab inflasi bulan Maret adalah bawang putih, menyumbang inflasi 0,2 persen. Kenaikan harga bawang putih mencapai 41,73 persen dengan kenaikan tertinggi terjadi di Bima 124 persen dan di Sumenep sebesar 102 persen.


Penyebab ketiga adalah cabai merah dengan kenaikan harga mencapai 20.98 persen dan menyumbang inflasi sebesar 0,05 persen. Kenaikan harga cabai merah tertinggi terjadi di Sumenep 74 persen dan Palu 60 persen. Buah jeruk juga menyebabkan inflasi 0,02 persen, tertinggi di Kendari, 22 persen dan Bogor sebesar 21 persen. "Kenaikan ini disebabkan kebijakan pembatasan impor hortikultura," kata dia.


Penyebab yang terakhir adalah tarif sewa rumah, kenaikan tertinggi sewa rumah di Sibolga 17 persen dan Malang tiga persen.


Sebelumnya, BPS mengumumkan inflasi Maret 2013 mencapai 0,63 persen, lebih rendah dari inflasi Februari 2013 sebesar 0,75 persen namun tetap tinggi dalam lima tahun terakhir. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya