VIVAnews – Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golongan Karya, tetap difavoritkan sebagai calon presiden partai berlambang beringin. Hal itu diketahui dari surat usulan penjaringan nama calon yang dikirim daerah ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.
Usulan daerah yang disampaikan melalui surat itu merupakan salah satu mekanisme penjaringan calon presiden di partai beringin. Berangkat dari surat itu, nanti nama-nama yang masuk diseleksi lewat tahap selanjutnya, yaitu survei. Siapa yang paling layak diusung, dia akan diumumkan di Rapat Pimpinan Khusus yang berlangsung usai Pemilu Legislatif 9 April.
Kendati dalam proses penjaringan nama Kalla diunggulkan, hal itu dinilai tidak menjamin jalan Kalla menuju kursi presiden mulus. “Karena dalam pemilihan presiden harus berhadapan dengan calon dari luar partai,” kata Firman Soebagyo, Ketua Harian II Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar kepada VIVAnews, Jumat 13 Maret 2009.
Mengenai jumlah usulan yang masuk ke partai, Firman mengatakan dari semua jajaran petinggi partai di tingkat daerah di 33 provinsi, baru 40 persen daerah yang menyampaikan surat usulannya.
Kado Mewah SYL untuk Undangan Nikahan yang Pakai Dana Kementan, Ada Bros dan Cincin Emas
Mantan pejabat Kementerian Pertanian mengungkapkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) turut memberikan kado undangan nikahan yang mewah berupa bros hingga cicin emas.
