Polantas Bali Buat Video Tandingan di Youtube

Polisi Bali Tawarkan Uang Damai ke Turis
Sumber :
  • Youtube
VIVAnews - Video oknum Polantas Bali kedapatan menerima "uang damai" dari seorang yang tidak menggunakan helm, pekan lalu menggegerkan publik. Tak ingin terus korpsnya tercoreng, polisi Bali telah menyiapkan video tandingan. 

Kapolres Badung, Ajun Komisaris Besar Komang Suarthana, menjelaskan, video itu kini dalam tahap pembuatan. Pengerjaannya dipimpin langsung oleh kepala satuan lalu lintas. Yang menarik, lokasi syutingnya sama persis dengan lokasi video yang diunggah turis asal Belanda Kees Van Der Spek di kawasan Petitenget, Kuta Utara, Badung.

"Sejak kemarin video itu dibuat, dan kini sedang dalam proses editing. Isi videonya lebih banyak soal edukasi kepada masyarakat bagaimana peran dan fungsi Polantas," kata Suarthana, Senin 8 April 2013.

Suarthana mengaku tak ingin kasus itu terulang dikemudian hari. Video ini, kata dia, bagian dari edukasi kepada masyarakat agar peristiwa yang memalukan itu tak terjadi lagi di masa mendatang.

Viral Pria Ponorogo Mirip Shin Tae-yong, Videonya Direpost Marselino Ferdinan
Jika video tersebut sudah rampung, maka akan diunggah ke situs Youtube agar bisa dilihat khalayak. "Kalau sudah selesai, video itu akan kita posting secepatnya," tutur dia.

Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
Tak hanya membuat video tandingan, polisi juga menyebar spanduk berisi anti-suap yang dipasang di titik-titik strategis. Dari pantauan VIVAnews, di tiap-tiap pos polisi, termasukdi Lio Squere, tempat terjadinya penyuapan Aipda Komang Sarjana, sudah dipasangi spanduk anti-penyuapan. Isinya mengingatkan jika penerima dan pemberi suap dapat dipidana dan denda miliaran rupiah.

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California
Sebelumnya, turis Belanda mengunggah video aksi pemerasan dua polisi lalu lintas yang meminta uang damai sebesar Rp200 ribu.

Tak hanya memeras, polisi itu kemudian membeli bir dari uang hasil tilangan itu dan meminumnya di pos jaga Polantas bersama turis tersebut. Rekaman itu diunggah ke situs Youtube pada 1 April 2013 dengan judul
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya