Sumber :
- news24.com
VIVAnews -
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan anggota parlemen Amerika Serikat memiliki rencana berbeda dalam menjelajahi ruang angkasa.
NASA ingin menangkap , sementara legislator AS menginginkan NASA meneruskan eksplorasi di bulan.
Saat mengusulkan anggarannya untuk tahun 2014, NASA menegaskan untuk tetap melakukan proyek ambisius dengan mendaratkan astronot di asteroid.
Tetapi, legislator AS meminta NASA untuk tetap meneliti bulan sampai tahun 2020.
Presiden Barack Obama sudah menyetujui rencana NASA dengan memberikan anggaran sebesar US$1 juta, setara Rp9,7 miliar, untuk tahun 2014. Tadinya, NASA akan mengirimkan astronotnya ke batu luar angkasa dengan menggunakan roket luar angkasa dan kapsul Orion pada tahun 2012.
Namun, beberapa anggota DPR terang-terangan menolak rencana NASA menangkap asteroid, dan menagih janjinya yang pernah menyatakan akan mendaratkan astronot kembali di bulan pada tahun 2020 pada acara
"RE-asserting American Leadership in Space Act"
tahun 2012 silam.
"Bulan adalah benda luar angkasa yang paling dekat dengan Bumi dan untuk mencapainya hanya memerlukan beberapa hari," kata Bill Posey, politisi dari Partai Republik, yang dilansir dari
The Christian Science Monitor,
Jumat 12 April 2013.
"Seharusnya NASA melanjutkan misi ke bulan untuk pengembangan teknologi dan mengeksplorasinya lebih jauh," tegas Posey.
Rancangan Undang-undang
Baca Juga :
Kubur Rekor Korsel ke Olimpiade, STY Minta Maaf: Mimpi Saya Bawa Indonesia ke Piala Dunia
Kepala NASA, Charles Bolden, menyatakan tetap pada pendirian untuk mendaratkan manusia di asteroid. Namun, ia mengakui, bahwa rencana itu tidak akan direalisasikan dalam waktu dekat.
"NASA tidak akan pergi ke bulan dengan menggunakan manusia sebagai penelitinya. Masih ada hal penting lainnya yang harus dilakukan oleh NASA," pungkas Bolden. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala NASA, Charles Bolden, menyatakan tetap pada pendirian untuk mendaratkan manusia di asteroid. Namun, ia mengakui, bahwa rencana itu tidak akan direalisasikan dalam waktu dekat.