Sumber :
- Joel Sartore/ National Geographic
VIVAlife - Bagi pencinta satwa, satu lagi rekomendasi tempat yang akan memanjakan Anda. Menyaksikan migrasi kupu-kupu. Ini bukan taman safari ataupun taman nasional. Tapi, ini terjadi di hampir sebagian besar Amerika Utara. Kupu-kupu Danaus Plexippus atau lebih dikenal dengan nama Monarch melakukan migrasi massal menuju daerah selatan.
Pindahan ini berlangsung di musim dingin pada Oktober. Pada setiap musim, kupu-kupu ini selalu berpindah tempat. Pada musim semi misalnya, kupu-kupu bersayap lebar ini terbang ke barat menuju California dan Meksiko.
Baca Juga :
Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Sementara itu, pada musim panas, kupu-kupu Monarch berekspedisi 4.828 kilometer melalui AS dan Kanada. Yang paling menarik adalah saat mereka memenuhi langit dengan gerakan sayap oranye-nya yang menggoda.
Pemandangan ini yang paling dicari para wisatawan. Mengabadikan sekaligus merasakan berada di tengah-tengah "hutan kupu". Tentang bagaimana mereka terbang, penelitian menunjukkan bahwa kupu-kupu bergerak menggunakan kombinasi antara cahaya matahari dan medan magnet bumi.
Pada 1937, seorang ahli zoologi FA Urquhart, Kanada, melacak jejak kupu-kupu dengan penandaan sayap ribuan kupu-kupu raja. 38 tahun kemudian, Urquhart menemukan persinggahan kupu-kupu ini pada musim dingin, yakni puncak Gunung Michoacan, Meksiko.
Daerah ini yang sekarang dinobatkan sebagai situs warisan dunia yang dikenal dengan Monarch Butterfly Biosphere Reserve. Dan, pemerintah Meksiko pun memberikan perlindungan sebagai cagar ekologi untuk mereka. (art)
Prabowo: Jika Tidak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu Kami
Prabowo : Jika Tidak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu Kami.
VIVA.co.id
10 Mei 2024
Baca Juga :