Dira Sugandi: dari Panggung Jazz Hingga '9 Summers 10 Autumns'

Para Pemain 9 Summers 10 Autumns
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAlife -
Tampil bernyanyi di panggung jazz festival mungkin menjadi hal biasa bagi Dira Sugandi. Namun, saat main di film
9 Summers 10 Autumns The Movie
, ternyata ia juga bisa menunjukkan kualitas aktingnya.


Ia tidak mengalami kesulitan saat dilibatkan berperan di film layar lebar pertamanya. Dira mengaku tidak kesulitan memerankan sosok Mbak Inan dalam film yang diangkat dari novel karya Iwan Setyawan.

Seorang Jamaah Meninggal di Peringatan 40 Hari Wafatnya Uje

"Saya baca bukunya, kita langsung ke lokasi, rumah itu cuma beda beberapa rumah dari rumahnya Mas Iwan," kata Dira saat ditemui di screening
Michael Douglas Bantah Oral Seks Adalah Pemicu Kankernya
9 Summers 10 Autumns
di Lippo Kemang, Jakarta Selatan.
9 Menit, Waktu Ideal untuk Bermain Cinta


Mungkin satu-satunya kesulitan dalam film adalah tak banyak dialog yang ia lakukan, bahkan hanya satu kalimat yang Dira ucapkan sepanjang film.


"Karena
line
cuma satu, tapi penonton harus menangkap karakter aku seperti apa. Cuma karena saya baca (bukunya), dengar cerita Mas Iwan, jadi
nggak
terlalu susah nangkap karakternya Mbak Inan," katanya.


Menurutnya, meski hanya mendapat satu baris dialog, namun hal itu bisa menimbulkan rasa penasaran untuk yang menonton.


"Jujur
sih pas
lihat, ternyata aku
linenya
cuma satu, tapi
nggak
apa-apa, yang satu
line
itu bikin penasaran," ujar wanita kelahiran Bandung, 29 Juli 1979 itu.


Film ini mengangkat kisah nyata kehidupan Iwan Setyawan, seorang anak sopir angkot yang sukses menjadi bos di AS. Iwan adalah anak sopir angkot di kota Batu, Jawa Timur yang hidup dengan keterbatasan ekonomi. Berkat kegigihannya, ia mampu menembus batas mimpi dan sukses menjadi direktur di sebuah perusahaan ternama di New York, Amerika Serikat. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya