Ilmuwan NASA Temukan Dua Planet Berpotensi Layak Huni

Citra Bumi dari luar angkasa
Sumber :
  • blogspot.com
VIVAnews -
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) terus memburu keberadaan planet yang mampu mendukung kehidupan makhluk hidup di Bumi. Hasilnya pun mulai tampak. Lembaga antariksa itu menemukan dua planet baru yang berpotensi untuk dihuni.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Menurut harian
Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat
The Seattle Times 19 April 2013, dengan menggunakan teleskop luar angkasa Kepler, para ilmuwan menemukan dua "Goldilocks Planets",
yaitu planet dengan suhu dan lingkungan yang cocok untuk kehidupan makhluk Bumi dan terdapat eksistensi air pada permukaannya.


"Kami telah menemukan dua
Goldilocks Planets.
Temuan baru ini penting untuk mendaftar planet yang diperkirakan layak huni," kata William Borucki, Kepala Ilmuwan Teleskop Kepler NASA.


Sepasang planet itu diberi nama Kepler-62-e dan Kepler-62-f. Keduanya merupakan kembar fraternal, artinya satu sama lainnya saling berkaitan.


"Kedua planet itu mengelilingi bintang yang sama. Jaraknya berdekatan, bahkan lebih dekat dari jarak Bumi ke Mars," ujar Borucki.


Berdasarkan hasil identifikasi, planet kembar itu memiliki ukuran sedikit lebih besar dari Bumi. Kepler-62-e memiliki suhu yang agak hangat, sama seperti di Hawaii. Sementara Kepler-62-f memiliki suhu dingin, seperti di Alaska.


"Jaraknya dari Bumi sekitar 1.200 tahun cahaya. Satu tahun cahaya jaraknya sekitar 6 triliun mil (9,4 triliun kilometer)," kata Borucki.



Konsep Planet Kepler-62-e dan Kepler-62-f dari para ahli Astrophysics Harvard-Smithsonian Center. (Seattletimes.com)

Kepincut Kepler-62-e


Menurut Lisa Kaltenegger, peneliti dari Max Planck Institute of Astronomy di Jerman, banyak peneliti lain yang tergoda dengan adanya unsur-unsur kehidupan di planet kembar tersebut.


Namun, belum ada ilmuwan yang dapat memastikan kedua planet itu memiliki kandungan air atau tidak. Semuanya baru sekedar asumsi, belum ada bukti.


"Kami sedang menulis penelitian untuk memilih planet mana yang lebih cocok untuk kehidupan. Sepertinya saya lebih memilih Kepler-62-e, karena lebih dekat dengan 'Matahari', tentu lebih hangat," kata Kaltenegger.


Jika sampai waktu itu datang dan terpaksa hijrah, bisa jadi komunitas manusia akan tersebar pada dua planet yang bertetangga. Sangat menarik. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya