VIVAnews - Pemerintah akan menaikkan pasokan dalam negeri untuk mengatasi naiknya stok gas alam cair (LNG) menyusul turunnya permintaan LNG di Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan.
Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas menyatakan, penggenjotan konsumsi dalam negeri merupakan langkah alternatif mengatasi masalah stok yang telah memenuhi tangki-tangki LNG.
"Selain itu, ada alternatif mengubah LNG menjadi elpiji," kata Kepala Divisi Pemasaran BP Migas Fathor Rahman melalui pesan singkat, Senin 16 Maret 2009.
Dia mengatakan, kenaikan konsumsi bisa dalam negeri antara lain dengan memasok maksimal terhadap kebutuhan gas di pabrik PT Pupuk Iskandar Muda. Kendati demikian, dia mengatakan, opsi mengalihkan ke konsumen asing selain Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan lainnya masih terbuka.
Akibat krisis global, permintaan LNG konsumen luar negeri terutama Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan menurunkan. Padahal tahun ini Indonesia, kontrak ekpsor LNG mencapai 309 kargo dari Kilang Bontang yang dikirim ke Jepang dan Korea Setan.
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Harga OPPO Find N3 Gold yang Dipakai Najwa Shihab
Gadget
18 menit lalu
Jurnalis ternama Najwa Shihab baru-baru ini membagikan momen dirinya di Instagram dengan selfie di depan kaca menggunakan smartphone OPPO Find N3 berwarna gold.
Pengurus Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Kabupaten Tuban, Jawa Timur menggelar Karnaval Jambore Nasional Sepeda Tua Episode Tuban, Minggu (5/5/2024).
BANDUNG: Sabtu-Minggu Dibuka untuk Umum, Gedung Pakuan Jadi Destinasi Wisata Edukasi Sejarah
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Pemda Provinsi Jawa Barat membuka Gedung Pakuan untuk masyarakat umum setiap hari Sabtu dan Minggu, ujar Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin
Bagaimana dan Mengapa Ludwig Feuerbach Mengalami Perubahan dari Pengaruh Pemikiran Hegel
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Ludwig Feuerbach, seorang filsuf Jerman abad ke-19, telah memainkan peran penting dalam sejarah pemikiran manusia. Namun, perjalanan pemikirannya tidak selalu sejalan den
Selengkapnya
Isu Terkini