Pemerintah Perlu Promosi Minyakita

VIVAnews - Produsen minyak goreng yang berkomitmen memproduksi Minyakita meminta pemerintah mensosialisasikan harga minyak goreng kemasan sederhana itu. 

"Sudah banyak kejadian, konsumen mempertanyakan harga yang dikira masih Rp 6 ribu per liter," kata Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia Sahat Sinaga kepada VIVAnews melalui sambungan telepon, Senin 16 Maret 2009.

Padahal, dia menambahkan, harga Minyakita Rp 6 ribu per liter merupakan harga melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang dilakukan masing-masing produsen. "Kalaupun pada waktu launching, dijual dengan harga yang sama, hanya untuk menarik minat masyarakat saja," ujarnya.

Sahat menjelaskan, harga Minyakita yang dijual komersial diserahkan pada mekanisme pasar. Harga yang dipatok pabrik Rp 7.500 per liter.

Karena itu, Sahat meminta pemerintah terus melakukan sosialiasi ke masyarakat agar persepsi tidak keliru. "Promosi dan sosialisasi bukan tanggung jawab produsen karena ini merek pemerintah," ujarnya.

Menjelang Pemilu, persediaan minyak goreng, menurut Sahat, mencukupi. Bahkan dia memperkirakan harga minyak goreng curah akan turun karena harga CPO internasional pekan lalu turun.

Musisi Legendaris Tony Wenas Gelar Konser Pertama Persembahan PAPPRI

Harga CPO di Rotterdam awal pekan lalu mencapai US$ 620 per ton. "Jumat lalu saya cek, harganya sudah turun menjadi US$ 590 per ton," katanya.

Ilustrasi kuburan.

Misteri Kematian Vina, Penjaga Makam di Cirebon Buka Suara: Ada Banyak Hal yang Janggal

Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Vina dan Muhammad Rizky Rudiana atau Eky oleh gerombolan geng motor di Cirebon pada 2016 silam, kembali menyedot perhatian masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024