2-5-1952: Pesawat Komersil Bermesin Jet Pertama

Pesawat DH106 Comet 1 di Uganda pada 1952
Sumber :
  • Wikimedia Commons / UK Government
VIVAnews
World Water Forum ke-10 Tingkatkan Okupansi Perhotelan di Bali Sampai 100 Persen
- Pada 61 tahun lalu, pesawat komersil bermesin jet pertama di dunia, De Havilland Comet 1, memulai layanan penerbangan dari London (Inggris) menuju Johannesburg (Afrika Selatan).

Oxford United Banjir Pujian Usai Dapatkan Tiket Promosi ke Divisi Championship

Menurut stasiun televisi
PPP Beri Rekomendasi Dukungan ke Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim
BBC , para penonton bersorak saat pesawat dengan mesin BOAC Comet G-ALYP itu lepas landas dari bandar udara London pukul 15.12 waktu setempat dengan membawa 36 penumpang.


Debut Comet 1 itu menandakan dimulainya era penerbangan komersil dengan menggunakan mesin jet sekaligus merupakan pencapaian inovasi teknologi Inggris.


Penerbangan dari London menuju Johannesburg itu berjarak hampir 7.000 mil dengan waktu tempuh 23 jam 40 menit. Selama penerbangan, pesawat Comet 1 singgah di lima kota, yaitu Roma, Beirut, Khartoum, Entebbe, dan Livingstone.


Selama setahun pertama melayani penerbangan komersil, Comets membawa 30.000 penumpang. Ini termasuk sejumlah tokoh terpandang, yaitu Ratu Elizabeth II beserta ibunya dan adiknya, Puteri Margaret.


Hingga beberapa dekade berikut, Comet diproduksi dalam beberapa seri. Namun, setelah pesawat-pesawatnya mengalami kecelakaan fatal, Comet mengakhiri produksi pada 14 Maret 1997, dengan seri terakhir Comet 4C XS235. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya