Sumber :
- digitaltrends.com
VIVAnews -
Facebook mencatatkan pendapatan pada kuartal pertama 2013 sebesar US$1,45 miliar, atau naik 38 persen dibanding periode sama tahun lalu. Namun, laba yang diraup jejaring sosial terbesar itu sedikit turun akibat kenaikan biaya operasional.
Dikutip dari CNBC , Kamis, 2 Mei 2013, laba bersih Facebook pada kuartal pertama mencapai US$219 juta, atau 9 sen per saham. Jumlah itu meningkat dibanding kuartal sebelumnya yang hanya US$205 juta, namun menurun dibanding periode sama tahun lalu yang tercatat US$287 juta atau 12 sen per saham.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
2 Mahasiswa Psikologi Islam IAIN SAS Babel Raih Prestasi Peneliti Muda Terbaik di KNPMPI 2024
Dikutip dari CNBC , Kamis, 2 Mei 2013, laba bersih Facebook pada kuartal pertama mencapai US$219 juta, atau 9 sen per saham. Jumlah itu meningkat dibanding kuartal sebelumnya yang hanya US$205 juta, namun menurun dibanding periode sama tahun lalu yang tercatat US$287 juta atau 12 sen per saham.
Manajemen perusahaan menjelaskan, pendapatan dari iklan mencapai US$1,25 miliar, atau naik 43 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Pendapatan iklan terbesar dari versi ponsel sebesar 30 persen, naik 23 persen dari pendapatan iklan kuartal empat tahun lalu.
Chief Financial Officer
Facebook, David Ebersman, menjelaskan, biaya pengeluaran Facebook diperkirakan terus meningkat, karena perusahaan terus melakukan investasi pada produk, infrastruktur, dan tenaga insinyur.
Hingga Maret 2013, Facebook memiliki 665 juta pengguna aktif setiap hari, atau naik 23 persen dibandingkan kuartal empat 2012. Pengguna aktif bulanan Facebook mencapai 1,1 miliar, naik 23 persen. Sementara itu, pengguna Facebook mobile mencapai 751 juta, atau naik 54 persen dibanding kuartal empat 2012.
"Miliaran orang selalu mengecek Facebook beberapa kali dalam sehari, dan itu merupakan kesempatan besar bagi kami untuk menghubungkan orang-orang dengan pengiklan," kata
Chief Operating Officer
Facebook, Sheryl Sandberg. (art)
Halaman Selanjutnya
Manajemen perusahaan menjelaskan, pendapatan dari iklan mencapai US$1,25 miliar, atau naik 43 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Pendapatan iklan terbesar dari versi ponsel sebesar 30 persen, naik 23 persen dari pendapatan iklan kuartal empat tahun lalu.
