Pembayaran Dana Nasabah RBS

PNM Akan Berupaya Penuhi Kewajiban

VIVAnews - Manajemen PT PNM Investment Management akan berupaya menyelesaikan setiap kewajiban yang menjadi tanggung jawabnya. Manajemen juga terus berkomunikasi dengan Royal Bank of Scotland (RBS) terkait pembayaran dana kepada nasabah bank tersebut.

"Kami akan berupaya keras memenuhi tanggung jawab perusahaan," kata Sekretaris Perusahaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arif Mulyadi, ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Senin 16 Maret 2009.

Sebelumnya, manajemen Royal Bank of Scotland (RBS) Indonesia menyayangkan terjadinya risiko gagal bayar (default) dari mitra pengimbang (counterparty) pada produk Dana Prima. Counterparty tidak dapat memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo kepada PT PNM Investment Management.
 
"Dana Prima merupakan produk investasi di mana PNM bertindak selaku manajer investasi dan ABN AMRO (RBS) sebagai selling agent," kata Country Head of Communications RBS Indonesia, Daisy K Primayanti dalam surat elektronik kepada VIVAnews belum lama ini.

Menurut Daisy, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk menjembatani persoalan yang dialami nasabah dengan PNM.

Saat ini, dia melanjutkan, telah terjadi kesepakatan antara PNM dan counterparty dengan pembayaran dilaksanakan kembali sejak 27 Februari 2009. Selanjutnya pembayaran cicilan akan dilakukan setiap bulannya.

Resep Gampang Masak Nugget Ayam di Rumah, Dijamin Anak Pasti Suka

Direktur Utama PNM Investment Management, MQ Gunadi, belum berhasil dikonfirmasi. Pesan singkat yang dikirimkan VIVAnews juga belum berbalas.

Presiden terpilih Prabowo Subianto (Dok. Istimewa)

Kata Prabowo Keberlanjutan Tetap Butuh Perbaikan

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengatakan, keberlanjutan yang akan diterapkan oleh pemerintahannya kelak tetap melakukan sejumlah perbaikan.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024