Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, mengajak masyarakat Indonesia untuk mengurangi membeli produk luar negeri. Apalagi, barang-barang yang masuk tanpa izin.
Gita menegaskan hal tersebut, saat memberikan kuliah umum di Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat 10 Mei 2013. "Beli barang dari Malaysia boleh saja, asalkan barang yang sesuai dengan aturan," ujarnya.
Dia mencontohkan, satu produk yang berhasil diselundupkan, padahal bisa dibuat di dalam negeri, itu bisa untuk kesejahteraan. "Kita harus punya kapasitas bangga berbangsa. Jangan hanya dari produk luar negeri, apalagi selundupan," katanya.
Gita mengakui, di Indonesia banyak produk dari luar negeri yang masuk tanpa izin. Terutama, peralatan elektronik. Padahal, setiap barang yang beredar di Indonesia harus menggunakan label dan garansi berbahasa Indonesia.
"Nyatanya, banyak barang elektronik yang melanggar hal itu. Kalau negara dirugikan, rakyat juga dirugikan. Ke depan, kita harus bangkit," katanya.
Ia menegaskan, tidak ada alasan bagi bangsa Indonesia yang menyatakan tidak bisa membuat DVD player, telepon seluler, maupun kamera.
Gita menambahkan, bangsa Indonesia harus mulai berpikir membuat pabriknya sendiri. "Jangan hanya jadi pedagang. Boleh saja menjadi pedagang, tetapi akan menguntungkan negara lain dan yang dirugikan Indonesia," ujarnya.
Ia mengaku bahwa di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia Timur, masih sering ditemukan produk ilegal beredar seperti gula, sosis, ikan, dan beberapa barang lainnya.
"Untuk itu, kami sudah mendapatkan laporan dan akan dikoordinasikan ke pihak yang berwenang," kata Gita. (art)
Megawati Resmi Perpanjang Kontrak dengan Red Sparks, Ternyata Segini Kenaikan Gajinya di Musim Depan
Pemain voli putri Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi secara resmi memperpanjang kontraknya dengan Red Sparks untuk musim mendatang.
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :