Lagi, KPK Periksa Ketua Dewan Syuro PKS

Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin Diperiksa KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan lagi pemeriksaan terhadap Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin, Kamis 16 Mei 2013. Dia masih diperiksa sebagai saksi untuk kasus suap kuota impor daging di Kementerian Pertanian.

Seperti pemeriksaan yang lalu, kali ini pun Hilmi diperiksa untuk dua tersangka suap kuota impor daging ini, yaitu Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah. "Jam 10 dia akan datang ke KPK," kata pengacara PKS, Zainuddin Paru dalam pesan kepada VIVANews.

Hal ini pun dibenarkan juru bicara KPK Johan Budi SP. "Dia diperiksa untuk tersangka LHI dan AF," jelasnya.

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza

Dalam pemeriksaan Selasa 14 Mei 2013, Hilmi membantah menerima jatah Rp15 miliar dari Ahmad Fathanah. Dalam pemeriksaan perdananya itu, Hilmi diperdengarkan rekaman penyadapan Fathanah dengan seseorang menyangkut uang jatah untuk Hilmi Aminuddin. "Nggak tahu (soal uang Rp15 miliar)," kata Hilmi Aminuddin usai diperiksa KPK, Selasa 14 Mei 2013.

Hilmi juga berkilah anaknya, Ridwan Hakim, sebagai perantaranya meminta uang Rp15 miliar ke Ahmad Fathanah.

Informasi yang dihimpun VIVAnews, rekaman penyadapan itu merupakan rekaman antara Ahmad Fathanah dengan seseorang yang diduga Ridwan Hakim. Pembicaraan yang disadap KPK itu membicarakan jatah uang untuk pendiri PKS itu. Saat meminta jatah orang yang diduga anak Hilmi tersebut, biasanya menyebut 'jatah untuk engkong'.

"Rekaman semuanya dibuka. Tapi semuanya bluffing semua isinya," kata Hilmi usai diperiksa. (adi)

Pendukung Israel Mencoba Memprovokasi Mahasiswa  Pro Palestina di Universitas Ca

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California

Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024